Kemenag Sesalkan Cuitan Kader PKS Soal Katering Haji

- 26 Juni 2023, 17:11 WIB
Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie membantah isi cuitan anggota DPR mengenai penghentian katering jemaah haji secara sepihak
Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie membantah isi cuitan anggota DPR mengenai penghentian katering jemaah haji secara sepihak /Kemenag


SUMEDANG BAGUS - Kementerian Agama menyampaikan rasa kekecewaannya atas cuitan yang berisi fitnah yang dibagikan oleh Iskan Qolba Lubis, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI, melalui akun Twitter @IskanQL. Iskan Qolba Lubis mengklaim bahwa PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menghentikan katering jamaah haji secara sepihak.

Jubir Kementerian Agama, Anna Hasbie, dengan tegas menyatakan keprihatinannya terhadap cuitan tersebut yang berisi fitnah, terutama karena cuitan tersebut diposting di Tanah Haram. Anna menjelaskan bahwa memang benar pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah 1444 H, terjadi penghentian sementara layanan katering bagi jamaah haji di Mekkah.

Anna menjelaskan bahwa kebijakan penghentian sementara tersebut bukanlah keputusan sepihak, melainkan merupakan hasil kesepakatan dengan Komisi VIII DPR. Anna mengungkapkan kekecewaannya terhadap cuitan Iskan Qolba Lubis yang cenderung fitnah, dan menyarankan agar Iskan Qolba Lubis memahami substansi kesepakatan tersebut.

Anna menjelaskan bahwa jamaah haji Indonesia tinggal di Mekkah selama rata-rata 25 hari, dan dalam rentang waktu tersebut, Kementerian Agama dan DPR telah sepakat untuk menyediakan 66 kali layanan katering yang didistribusikan selama 22 hari. Selain itu, terdapat penghentian sementara layanan katering selama 3 hari pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah. Pada rentang waktu 8 hingga 13 Zulhijah, jamaah akan mendapatkan layanan katering di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha

Kementerian Agama telah melakukan sosialisasi kebijakan tersebut sejak tanggal 11 Juni 2023, dengan tujuan agar jamaah haji memahami dan bisa mempersiapkan diri dengan baik. Anna menegaskan bahwa jika jamaah haji membeli makanan pada hari tersebut, itu karena mereka telah memahami informasi tentang penghentian sementara layanan katering yang telah disosialisasikan.

Penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dilakukan karena kondisi di Mekkah yang sangat padat, sehingga perjalanan yang bahkan hanya berjarak dua kilometer pun memakan waktu yang lama. Anna menekankan bahwa PPIH Arab Saudi terbuka terhadap saran dan masukan, tetapi tidak pantas jika hal tersebut disampaikan dalam bentuk fitnah, terutama melalui media sosial.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x