Rusia Kirim Hulu Ledak Nuklir ke Belarusia

- 18 Juni 2023, 20:13 WIB
Vladimir Putin/Reuters
Vladimir Putin/Reuters /

SUMEDANG BAGUS - Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah mengirimkan set senjata nuklir taktis pertama ke Belarus, sekutu tetangganya. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan ketegangan dengan negara-negara Barat terkait perang di Ukraina.

Ini adalah kali pertama Rusia menempatkan senjata nuklir di luar perbatasannya sejak pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991. Putin mengatakan dalam sebuah pernyataan di forum ekonomi internasional di St. Petersburg bahwa "hulu ledak nuklir telah dikirimkan ke wilayah Belarus" dan ini merupakan pengiriman pertama.

Putin menyebut keputusan untuk mengirimkan senjata nuklir taktis sebagai langkah pencegahan, dengan alasan bahwa Rusia harus melindungi kedaulatannya dari ancaman yang ada. Belarus berbatasan dengan negara-negara NATO seperti Polandia, dan meskipun tidak terlibat langsung dalam penyerangan, Belarus telah memberikan dukungan militer kepada Rusia.

Baca Juga: Kaisar Jepang Melakukan Kunjungan Perdana ke Indonesia

Putin juga mengkritik Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara yang pernah menggunakan senjata nuklir untuk menyerang negara yang tidak memiliki senjata nuklir, mengacu pada pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.

Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, mengatakan bahwa AS akan terus memantau situasi dengan hati-hati, tetapi tidak ada indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir. Ia menambahkan bahwa AS tidak memiliki alasan untuk mengubah sikap nuklir mereka sendiri.

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang merupakan sekutu Putin, menyatakan bahwa Belarus telah mulai menerima pengiriman senjata nuklir taktis dari Rusia, termasuk beberapa yang memiliki kekuatan tiga kali lipat bom atom yang dijatuhkan oleh AS di Jepang pada tahun 1945.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Penjarakan Joe Biden

Putin juga memperingatkan tentang risiko negara-negara anggota NATO terlibat dalam konflik jika pesawat tempur F-16 buatan AS dikirim ke Ukraina dan digunakan dalam perang. Ia menyatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan untuk menembak jatuh pesawat tersebut jika dikerahkan di pangkalan udara di luar Ukraina.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x