Network
SUMEDANG BAGUS - Gempa Turki-Suriah yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023, mengakibatkan korban tewas mencapai lebih dari 30.000 jiwa. Hal tersebut dikatakan oleh otoritas manajemen bencana Turki. PBB memperingatkan bahwa jumlah akhir korban tewas mungkin berlipat ganda.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, mengatakan sedikitnya 24.617 jiwa telah tewas dalam gempa
mematikan yang melanda tenggara Turki. Sebelumnya, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan terdapat sekitar 80.278 korban terluka.
Pejabat dan petugas medis mengatakan 24.617 jiwa tewas di Turki dan lebih dari 3.500 jiwa di
Suriah. Total korban jiwa yang dikonfirmasi pada Minggu, 12 Februari 2023, mencapai lebih dari 28.000.
Dari kabar terbaru, diketahui bahwa bencana gempa berkekuatan 7,8 skala Richter tersebut
mengakibatkan total korban tewas yang dikonfirmasi menjadi 33.179 jiwa dengan rincian 29.605 jiwa tewas di Turki dan 3.574 lainnya di Suriah.
Kepala bantuan PBB, Martin Griffith, mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah bisa dua kali lipat atau lebih dari jumlah saat ini.
Mengomentari jumlah kematian, dikutip dari aljazeera.com Griffith mengatakan, "Saya pikir sulit untuk memperkirakan dengan tepat karena kita perlu berada di tempat kejadian, tetapi saya yakin itu akan berlipat ganda atau lebih."
"Kami belum benar-benar mulai menghitung jumlah korban tewas," katanya.
