Network
SUMEDANGKLIK - Amerika Serikat (AS) menyebutkan adanya kemungkinan besar pasukan Rusia terus bergerak maju lebih dekat ke garis perbatasan Ukraina.
Hal itu dijelaskan Presiden AS, Joe Biden, dalam keterangan pers pada Selasa 15 Februari 2022.
Bahkan, Presiden Joe Biden menyebutkan pasukan Rusia beserta keperluan medis telah ditempatkan ke dalam posisi siap tempur.
Sebelumnya, Unit militer Rusia diketahui menarik mundur pasukanya dari Belarusia ke kamp latihan di dekat Ukraina.
Baca Juga: Nekat! Pria Ini Bawa Poster Wadas Melawan lalu Lempar Pos Polisi dengan Bom Molotov
Namun, AS tetap meyakini bahwa 150.000 tentara Rusia di wilayah perbatasan akan melancarkan invasi-nya ke Ukraina kapan saja.
Menurut intelejen AS, kemungkinan terjadinya invasi akan dimulai dengan serangan elektronik dan pemboman udara terhadap infrastruktur penting.
Invasi tersebut akan diikuti oleh pasukan operasi khusus yang memasuki Kyiv untuk mengeksekusi pemerintah Ukraina dan memasok pasukan yang masuk dari Belarusia.
Presiden AS, Joe Biden pun telah mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia tetap berada dalam posisi tempur.
