Network
SUMEDANGKLIK - Seorang pria paruh baya di Tonga mendapat julukan Aquaman menyusul ia telah mampu berenang selama 28 jam.
Pria berumur 57 tahun yang bernama Liasa Folau itu berenang untuk menyelamatkan diri setelah dirinya hanyut ke laut akibat arus gelombang tsunami yang menerjang Tonga.
Gelombang tsunami yang terjadi di Tonga tersebut dipicu adanya letusan gunung berapi di bawah laut di sekitar laut Pasifik Selatan. Peristiwa tsunami tersebut terjadi pada 15 Januari 2022.
Lisala Folau sendiri tinggal di pulau kecil Atata. Pulau itu berjarak sekitar 8 kilometer barat laut ibu kota Tonga, Nuku'alofa.
Sebelum hanyut, ia sempat berlindung di atas pohon setelah adanya peringatan potensi tsunami dari saudaranya.
Ia kemudian turun dari pohon setelah tsunami pertama dengan gelombang kecil mereda. Tak berselang lama, tsunami kedua datang dengan gelombang yang lebih besar. Ia kemudian tidak bisa menghindar dan tersapu gelombang bersama keluarganya ke laut.
Baca Juga: Gempa Megathrust Ternyata Bisa Memicu Tsunami, Indonesia Pernah Mengalaminya
