Network
PR SUMEDANG - Seorang penerjemah wanita bahasa Tionghoa, Zhang Jing, kini tengah disorot dan menjadi viral dengan banjir pujian di berbagai media sosial Tiongkok.
Pasalnya, Zhang Jing tampil memukau dengan banjir pujian sebagai penerjemah bahasa di pertemuan tingkat tinggi antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) di Alaska pada hari Jumat lalu.
Karena menerjemahkan bahasa Tiongkok yang terhitung solid dan akurat, penerjemah Zhang Jing mendapat banyak pujian dan tepuk tangan dari para peserta pertemuan tersebut.
Tak hanya itu, pujian pun sontak Zhang Jing dapatkan dari netizen yang ikut menyaksikan penampilan dirinya saat ambil bagian dalam acara pertemuan Tiongkok-AS.
Baca Juga: Klaim Skin Senjatamu Sekarang! Kode Redeem Free Fire (FF) Hari Selasa, 23 Maret 2021
Sorotan atas kehebatan Zhang Jing muncul ketika dia dengan lancar menerjemahkan beberapa pidato oleh delegasi Tiongkok.
Terlebih, pidato yang berdurasi lebih dari 10 menit itu Zhang Jing alih bahasakan ke dalam bahasa Inggris dengan lancar dan akurat.
Zhang Jing yang merupakan lulusan Universitas Luar Negeri Tiongkok lantas dibanjiri pujian karena menunjukkan sikap elegan para diplomat Tiongkok di era baru.
Sebuah foto dengan tagar "dia adalah penerjemah di tempat pembicaraan tingkat tinggi Tiongkok-AS" turut viral di Sina Weibo (Twitter versi Tiongkok) dengan penayangan melebihi 400 juta.
Baca Juga: Fantastis! Lukisan di Film 'Parasite' Karya Rapper Hoony Hoon Ditawar Rp115 Miliar
Menurut wawancara media dengan guru sekolah menengah Zhang Jing, semasa sekolahnya dia selalu torehkan prestasi yang membanggakan.
Terbukti dengan Zhang Jing yang telah mampu masuk universitas top Tiongkok seperti Universitas Peking dan Universitas Tsinghua.
Akan tetapi, dia memilih untuk pergi ke China Foreign Affairs University.
Hal itu ia lakukan di mana dia berniat suatu hari agar bisa melayani negaranya di kementerian luar negeri.
"Zhang Jing membantu menyampaikan suara Tiongkok kepada dunia melalui keahliannya; dan dibandingkan dengan penerjemah AS, dia tampil jauh lebih baik. Dia juga menunjukkan 'kekuatannya' dari wanita Tiongkok," komentar seorang netizen di Sina Weibo.
Pujian untuk staf diplomatik wanita juga diberikan kepada diplomat lain seperti Hua Chunying.
"Saya pikir wanita yang muncul di Kementerian Luar Negeri dalam beberapa tahun terakhir luar biasa. Mereka telah menampilkan citra Tiongkok di panggung diplomatik internasional dan telah meningkatkan reputasi Tiongkok dengan bakat mereka," tulis pengguna Sina Weibo lainnya.
Tak hanya itu, pengalaman Zhang Jing menginspirasi banyak mahasiswa jurusan penerjemahan.
"Saya juga ingin menggunakan keahlian saya untuk berkontribusi pada diplomasi negara saya dan saya akan terus meningkatkan diri," kata seorang mahasiswa junior jurusan penerjemahan.***
