Tes Usap Anal Tiongkok Diminta Berhenti Usai Sejumlah Pejabat Jepang Merasa Dapat Tekanan Psikologis

- 3 Maret 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi - Jepang minta Tiongkok hentikan tes usap anal.*
Ilustrasi - Jepang minta Tiongkok hentikan tes usap anal.* //Pixabay/v-3-5-N-a

PR SUMEDANG – Covid-19 yang menyerang seluruh belahan dunia sampai saat ini masih belum bisa di kendalikan oleh negara manapun tak terkecuali Tiongkok, sehingga Negeri Tirai Bambu itu memberlakukan test usap anal atau tes yang dilakukan didubur.

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman BBC News, Jepang telah meminta Tiongkok untuk berhenti melakukan tes usap anal untuk Covid-19 pada warganya ketika mereka memasuki negara itu.

Beberapa pejabat Jepang mengeluh bahwa prosedur tes usap anal untuk mengetahui keberadaan Covid-19 dari Tiongkok tersebut menyebabkan mereka merasa ada tekanan psikologis.

Baca Juga: 6 dari 17 Agensi Hasilkan Penjualan Album idol K-Pop Terlaris, Big Hit Entertainment Posisi Berapa ?

Tiongkok, yang sebagian besar mengendalikan virus, mulai melakukan pengetesan lewat anus pada Januari.

Pekan lalu, mereka membantah telah mewajibkan diplomat AS menjalani tes semacam itu setelah media AS melaporkan beberapa mengeluhkan prosedur tersebut.

"Beberapa orang Jepang melapor ke kedutaan kami di Tiongkok bahwa mereka menerima tes usap dubur, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato.

Baca Juga: Berawal dari Laporan Putranya Hilang, Wanita AS Ini Terbelit dalam Kasus Ibu Bunuh Anak

Tidak diketahui berapa banyak warga Jepang yang menerima tes semacam itu, tambahnya.

Tes tersebut digunakan pada beberapa dari mereka yang dikarantina atau memasuki Tiongkok, katanya juga, mencatat penggunaannya "belum dikonfirmasi di tempat lain di dunia".

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x