Tersedia untuk Pelancong Domestik, Tiongkok Resmi Luncurkan Paspor Virus Pertama di Dunia

- 9 Maret 2021, 17:30 WIB
Wacana paspor vaksin yang memungkinkan orang dapat izin bepergian
Wacana paspor vaksin yang memungkinkan orang dapat izin bepergian /Pixabay

PR SUMEDANG - Tiongkok telah meluncurkan program sertifikat kesehatan untuk pelancong domestik, memimpin dunia dalam rencana yang disebut paspor virus atau paspor Covid-19, merupakan pertama di dunia.

Sertifikat digital, yang menunjukkan status vaksinasi pengguna dan hasil tes virus (Covid-19), tersedia untuk warga Tiongkok melalui program di platform media sosial Tiongkok WeChat yang diluncurkan pada hari Senin.

Sertifikat atau paspor virus diluncurkan Tiongkok "untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi dunia dan memfasilitasi perjalanan lintas batas," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri.

Baca Juga: Mengaku Baru Pertama Kali ke Taman Safari Bogor, Khadijah Akhirnya Minta Maaf Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil

Namun sertifikat kesehatan internasional saat ini hanya tersedia untuk digunakan oleh warga negara Tiongkok dan belum wajib.

Sertifikat tersebut, yang juga tersedia dalam bentuk kertas, dianggap sebagai "paspor virus" pertama di dunia.

Amerika Serikat dan Inggris termasuk di antara negara-negara yang saat ini mempertimbangkan untuk menerapkan izin serupa.

Baca Juga: Muncul di Live Streaming Suga BTS, Manisnya Jungkook Nyanyikan Selamat Ulang Tahun untuk Sang Hyung

Uni Eropa juga sedang mengerjakan vaksin "izin masuk hijau" yang memungkinkan warganya melakukan perjalanan antar negara anggota dan ke luar negeri.

Program Tiongkok mencakup kode QR terenkripsi yang memungkinkan setiap negara memperoleh informasi kesehatan para pelancong, kantor media pemerintah Xinhua melaporkan pada hari Senin.

"Kode kesehatan QR" dalam WeChat dan aplikasi ponsel cerdas Tiongkok lainnya sudah diperlukan untuk dapat masuk ke transportasi domestik dan banyak ruang publik di Tiongkok.

Baca Juga: Usai Disentil Ibunda Felicia Tissue, Kini Paman Nadya Arifta Ikut Angkat Bicara: Kesannya Menghina

Aplikasi melacak lokasi pengguna dan menghasilkan kode "hijau" - identik dengan kesehatan yang baik - jika pengguna tidak melakukan kontak dekat dengan kasus yang dikonfirmasi atau belum melakukan perjalanan ke hotspot virus.

Tetapi sistem tersebut telah memicu kekhawatiran privasi dan kekhawatiran itu menandai perluasan pengawasan pemerintah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah