Tiongkok sejauh ini belum menanggapi permintaan tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah Jepang telah mengajukan permintaan tersebut melalui kedutaan besar di Beijing.
Baca Juga: Agensi Ji Soo Rilis Pernyataan Terkait Tuduhan Kekerasan Oleh Artisnya di Sekolah
Beberapa kota di Tiongkok telah memperkenalkan usap anal, dengan para ahli lokal mengklaim mereka dapat "meningkatkan tingkat deteksi orang yang terinfeksi".
Pada saat peluncurannya, media pemerintah melaporkan bahwa tes tersebut telah menjadi "kontroversial di antara para ahli", dan bahwa tes tersebut jauh kurang efisien daripada tes pada saluran pernapasan bagian atas.
Tes yang ada lebih disukai, karena mereka yakin kebanyakan orang tertular virus secara oral, kata mereka.
Tes melibatkan memasukkan kapas 3-5 cm (1,2-2,0 inci) ke dalam anus dan memutarnya dengan lembut.***