Sebut Merusak Kerja Sama Internasional, Tiongkok Balas Tuduhan AS Soal Transparansi Penyelidikan Covid-19

- 14 Februari 2021, 15:45 WIB
Tim WHO telah meminta data pasien mentah pada 174 kasus yang telah diidentifikasi oleh China sejak fase awal wabah di kota Wuhan pada Desember 2019 (Reuters)
Tim WHO telah meminta data pasien mentah pada 174 kasus yang telah diidentifikasi oleh China sejak fase awal wabah di kota Wuhan pada Desember 2019 (Reuters) /

Baca Juga: Tak Sengaja Bertemu Taeyong NCT di Kafe, NCTzen Ini Ungkap Kepribadian Manis Idolnya dalam Thread Twitter

Dalam komentar mereka saat berada di Tiongkok, anggota tim mengatakan mereka memiliki beberapa wawasan baru tentang asal-usul pandemi yang telah menewaskan lebih dari 2,3 juta orang, tetapi pertanyaan utama itu masih belum terjawab.

Misi itu dimaksudkan sebagai langkah awal dalam proses memahami asal-usul virus, yang menurut para ilmuwan mungkin telah diturunkan ke manusia melalui hewan liar, seperti trenggiling atau tikus bambu.

Mereka mengatakan penularan langsung dari kelelawar ke manusia atau melalui perdagangan produk makanan beku juga dimungkinkan, tetapi teori alternatif bahwa virus bocor dari laboratorium Tiongkok tidak mungkin.

Baca Juga: 'Each and Every Day', Film Dokumenter yang Jadi Cerita Terbuka Mereka yang Selamat dari Bunuh Diri

Kunjungan tim WHO secara politik sensitif untuk Beijing, yang khawatir akan disalahkan atas dugaan salah langkah dalam tanggapan awal terhadap wabah tersebut.

Investigasi AP menemukan bahwa pemerintah Tiongkok membatasi penelitian wabah dan memerintahkan para ilmuwan untuk tidak berbicara dengan wartawan.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x