PR SUMEDANG – Covid-19 di Dunia termasuk Indonesia, masih belum juga menemukan titik reda. Bahkan, para peneliti dan ilmuwan terus mempelajari mengenai wabah Covid-19 ini.
Organisasi Kesehatan Sunia (WHO) menyebutkan bahwa saat ini para peneliti tengah mempelajari mutasi baru atau varian Covid-19 yang ditemukan di Inggris serta Afrika Selatan.
Para petinggi dalam pengarahan rutin di markas WHO di Jenewa, Swiss, mengatakan bahwa para ilmuwan hingga saat ini tidak berhenti dan terus menerima data mengenai varian virus itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu, 23 Desember 2020: Gemini Pikirkan Dulu Sebelum Ambil Keputusan
Menurut laporan dari Inggris, mereka menyebutkan bahwa varian baru dari Covid-19 ini besar kemungkinan lebih mudah menular.
Namun, dalam hal ini WHO menegaskan bahwa tidak ada bukti bahwa virus itu lebih mematikan atau lebih parah dari varian umum.
Salah satu hal terbaik yang harus dilakukan oleh masyarakat yaitu berusaha meredam penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Sandiaga Uno Menempati Posisi Menparekraf, Wishnutama: Saya Yakin Bisa Jauh Lebih Baik
Dalam hal ini, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan bahwa Pihaknya kini sedang bekerjasama dengan para ilmuwan untuk memahami bagaimana perubahan genetika ini berdampak terhadap cara virus itu berperilaku.