Telah Terjadi Serangan Bom di Jeddah Arab Saudi, Beberapa Orang Mengalami Luka-luka

12 November 2020, 08:01 WIB
Bendera Arab Saudi. /Pemerintah Arab Saudi

PR SUMEDANG – Rabu, 11 November 2020 telah terjadi serangan bom di Jeddah Arab Saudi.

Peristiwa ini terjadi dalam upacara peringatan Perang Dunia I yang dihadiri oleh sejumlah diplomat dari negara Eropa.

“Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia 1 di pemakaman non-Muslim di Jeddah, yang dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk konsulat Perancis, menjadi sasaran serangan alat peledak pagi ini, yang melukai beberapa orang,” ujar Kementerian Luar Negeri Perancis dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari AFP, Rabu.

Baca Juga: Tak Sabar Menyapa Kembali STAY Indonesia, Stray Kids Mengaku Rindu pada Makanan Khas Nusantara

Dengan adanya kejadian ini, Perancis mengutuk keras serangan bom tersebut.

“Perancis mengutuk keras serangan pengecut dan tidak bisa dibenarkan ini,” ujarnya.

Dilkutip Pikiran Rakyat Sumedang melalui France24.com kementerian meminta otoritas Arab Saudi untuk menjelaskan mengenai serangan ini, mengidentifikasinya, dan memburu para pelakunya.

Dalam peristiwa ini 4 orang mengalami luka.

Beberapa jam setelah serangan itu terjadi, melalui media pemerintah Arab Saudi seorang pejabat lokal mengakui adanya serangan itu dan mengatakan seorang karyawan konsulat Yunani terluka ringan dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Sumedang Kamis 12 November, Beberapa Daerah Berpotensi Hujan Petir

Pemerintah Inggris pun mengatakan seorang warga negara Inggris menderita luka ringan, dan seorang polisi Arab Saudi juga menjadi korban atas insiden ini dengan menderita luka ringan, mengutip Gubernur wilayah Mekah, di Jeddah Arab Saudi, melalui stasiun televisi milik negara Ekhbariya.

Dinas keamanan Arab Saudi akan meluncurkan penyelidikan atas insiden yang terjadi di Jeddah.

Delegasi Uni Eropa berterimakasih kepada Arab saudi karena berani membantu ditempat kejadian dan mendesak otoritas lokal untuk mengadakan penyelidikan yang cepat dan menyeluruh atas insiden yang terjadi.

Baca Juga: Awas 5 Penyakit Ini Sering Menyerang Keladi, Aglonema dan Janda Bolong, Begin Cara Mengatasinya

“Saya memiliki keyakinan penuh bahwa Otoritas Arab Saudi akan menyelidiki serangan ini dan menuntut mereka yang harus bertanggung jawab atas tindakan pengecut ini,” ujar James Cleverly, Menteri Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, melalui cuitan di akun Twitternya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: France24 RRI

Tags

Terkini

Terpopuler