SUMEDANGKLIK - Ratu Inggris, Elizabeth II, merayakan 70 tahun dirinya naik tahta setelah kematian ayahnya, Raja George VI, pada Minggu 6 Februari 2022 kemarin.
Ratu Elizabeth II merupakan Raja inggris pertama yang mencapai Platinum Jubilee. Di dalam sistem monarki, peringatan 70 tahun Raja itu disebut Yubileum Platinum.
Namun dalam memperingati hari aksesinya, Ratu Elizabeth II lebih memilih untuk merayakannya tanpa keramaian di Istana Buckingham, Inggris.
Baca Juga: HARGA Cabai di Kota Bandung Terus Meroket. Simak Harga Bahan Sembako Lainnya
Pasalnya, hari itu juga merupakan hari dimana ia berduka atas kematian ayah tercintanya.
Diinformasikan, perayaan Jubilee ini akan dirayakan sepanjang tahun 2022 di Inggris, dengan empat hari libur akhir pekan.
Tahun ini, yang bertepatan dengan tahun ke-96 Ratu, perayaannya akan terjadi pada awal Juni 2022 mendatang.
Dilansir Buzz Feed, 8 Februari 2022, Istana Buckingham pun telah merilis foto baru Ratu Elizabeth II yang kini berusia 95 tahun untuk memperingati ulang tahunnya yang dirilis pada Minggu 6 Februari 2022.
Dalam fotonya itu, dia tersenyum di samping potret mendiang ayahnya dan di samping salah satu kotak merah tempat dia menerima kertas pengarahan.
Baca Juga: SIAP SIAP Razia Protokol Kesehatan Kembali Digelar di Wilayah Ini
Tak hanya itu, Ratu Elizabeth II juga menuliskan pesannya untuk masyarakat Inggris.
"Tujuh dekade terakhir ini telah melihat kemajuan luar biasa secara sosial, teknologi, dan budaya yang bermanfaat bagi kita semua," katanya, dalam pesan yang dirilis Sabtu 5 Februari 2022.
"Dan saya yakin bahwa masa depan akan menawarkan kesempatan yang sama kepada kita dan khususnya generasi muda di Inggris dan di seluruh Persemakmuran." tambah Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II juga merujuk pada mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu pada usia 99 tahun.
Baca Juga: Jaga Kesehatan! Kota Bandung Pagi hingga Sore Hari Diprakirakan Diguyur Hujan Sedang
Ia menyebutkan bahwa dirinya merasa diberkati memiliki pasangan yang bersedia menjalankan peran sebagai permaisuri tanpa pamrih, serta membuat pengorbanan yang menyertainya.
Untuk pertama kalinya, Ratu Elizabeth II juga berwasiat.
Ketika dirinya meninggal dan putra sulungnya, Pangeran Charles, menjadi Raja, Keinginan tulusnya adalah agar istrinya, Camilla, Duchess of Cornwall, dikenal sebagai Permaisuri.***