Network
SUMEDANGKLIK - Nyeri haid dan Kram perut saat menstruasi adalah kondisi paling umum yang mungkin hampir semua wanita pernah mengalaminya.
Gejala nyeri haid atau biasa disebut dengan Dismenore, terbagi menjadi dua jenis yaitu Primer dan Sekunder.
Dismenore primer adalah rasa nyeri yang biasanya muncul pada awal masa menstruasi (haid).
Sedangkan, Dismenore sekunder adalah rasa nyeri yang timbul karena suatu kondisi atau penyakit seperti Endometriosis atau Kista.
Baca Juga: Oknum Kades Kedapatan Selingkuh, Warga Kesal Lalu Corat-coret Kantor Desa Cikaramas Sumedang
Gejala menstruasi yang terjadi di area sekitar perut dan pinggang ini sering kali membuat para wanita sulit beraktivitas seperti hari-hari biasanya.
Tingkat keparahan nyeri haid pun berbeda-beda. Ada yang merasakan nyeri haid yang tergolong ringan, namun ada pula yang merasakan nyeri yang parah hingga mengganggu aktivitas sampai kesulitan berjalan sekalipun.
Jika Anda sedang mengalami hal tersebut cobalah beberapa cara berikut, yang telah Sumedangklik rangkum dari beberapa sumber untuk meringankan rasa sakit Anda.
1. Kompres Menggunakan Air Hangat
Baca Juga: 10 Member Termuda vs Tertua Berdasarkan Umur dari Generasi Keempat KPop, Ada Idol Favorit Kalian?
Gunakan alat kompres air hangat seperti Warm water zak (WWZ) untuk mengendurkan otot yang kaku di area rahim.
Panas yang dirasakan dapat menjadi mediator untuk membuat sirkulasi darah naik sehingga meredakan rasa sakit.
Kompres air hangat ini juga sangat efektif untuk membuat suasana hati menjadi tenang dan menurunkan rasa cemas dan panik yang biasa terjadi.
Jika Anda belum memiliki alat kompres atau tidak memiliki waktu untuk membelinya anda bisa mencoba dengan memanfaatkan botol minum yang diisi dengan air hangat.
Baca Juga: AKB48 Sukses Bawakan Singel Terbaru 'My Ex Boyfriend', Honda Hitomi Eks IZONE Terlihat Bersinar!
Anda hanya perlu menyimpannya di area rahim dan menunggu hingga sakitnya mereda.
2. Rutin Minum Air Putih
Kekurangan cairan tubuh juga bisa menjadi penyebab terjadinya kram perut saat menstruasi.
Banyak mengonsumsi air putih saat menstruasi sangat dianjurkan guna menghindari dehidrasi.
Baca Juga: 7 Proses dan Makna dari Lagu Solo V BTS yang Belum Banyak Diketahui ARMY
Seringnya buang air kecil saat menstruasi juga ternyata sangat baik bagi organ intim.
Hal tersebut dapat mencegah tumbuhnya kuman dan bakteri yang hendak bersarang dikandung kemih.
3. Tetap Tenang Dan Jangan Cemas
Stress adalah penyebab utama rasa sakit saat Menstruasi menjadi bertambah parah. Karena membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.
Sekedar menarik nafas dan tenang, bahkan manfaatnya sangat besar saat merasakan sakit.
Anda bisa mencoba mediasi dengan berjalan-jalan ataupun melakukan hal yang disukai untuk melemaskan otot yang tegang.
4. Pijat Dengan Minyak Essensial
Untuk meredakan kram perut saat menstruasi anda juga dapat mencoba untuk memijatnya dengan minyak essensial yang dari aroma nya pun sudah dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Baca Juga: Tak Perlu Repot, Gunakan Bahan Alami Ini Sebagai Cara Menghilangkan Flek Hitam
Pijatan dengan minyak essensial di area perut yang kram terbukti berkhasiat melemaskan otot yang terjadi sekitar rahim.
Sembari menunggu rasa sakit mereda, Anda dapat mengaplikasikan pijatan ke kepala agar menambah rasa tenang.
5. Hindari Kafein dan Istirahat yang Cukup
Kafein pada kopi, teh, soda, dan cokelat perlu dihindari karena dapat memperparah kram perut. Hal tersebut terjadi karena penumpukan air yang menyebabkan kembung.
Anda dapat mengganti kopi dan teh dengan minuman lain seperti lemon hangat yang dipadukan dengan jahe yang bagus untuk nyeri haid.
Jahe serta lemon dapat membantu mengurangi sakit perut dan memberi efek menenangkan.
Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa metode diatas tidak akan berlaku bagi haid yang abnormal.
Saat sakit yang Anda rasakan tidak kunjung reda, segera melakukan pengecekan ke dokter sangat disarankan.***
