Network
PR SUMEDANG – Dena Rachman sempat menjadi viral setelah keputusannya menjadi transgender. Mantan artis cilik ini lahir dengan nama Renaldy Rachman di Jakarta, 30 Agustus 1987.
Dena mengawali karirnya sedari kecil dengan menjadi bintang iklan dan penyanyi cilik. Dena merupakan anak ke dua dari empat bersaudara.
Pada tahun 2013, nama Dena menjadi perbincangan karena ia diketahui menjadi seorang wanita transgender.
Baca Juga: Girlband Korea Selatan aespa Diduga Lakukan Plagiarisme dalam Debut Perdananya
Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari channel YouTube Daniel Mananta Network, saat ini nama Dena Rachman kembali menjadi perbincangan karena keputusannya pindah agama.
Dena mengungkapkan bahwa sebelumnya ia adalah seorang Ateis sampai pada akhirnya ia memeluk agama Kristen.
"Aku bukan orang yang percaya (Tuhan) sebelumnya karena experience gue, pengalaman gue, pergumulan hidup gue ditambah lagi dengan apa yang orang-orang bilang. Doktrin-doktrin, stigma-stigma, gue jadi enggak percaya," ujarnya.
Dena mengakui bahwa orang tuanya sempat syok dan bahkan kecewa dengan keputusannya tersebut, namun karena perubahan positif yang terlihat pada dirinya akhirnya orangtuanya pun menjadi menerimanya.
“Sekarang udah beda, dia mendukung aku, dia tahu dimana kedudukan aku bahkan keluarga aku tidak pernah mengatakan hal negatif tentang itu lagi sekarang” lanjut Dena.
Baca Juga: Cucunya Rewel Jelang Vanessa Angel Masuk Penjara, Mertua: Dia Dekat Banget Sama Mamanya
Dena mengakui bahwa sejak masih kecil ia adalah seseorang yang selalu penasaran. Ia mengalami beberapa kegagalan dalam hidupnya, sehingga dia merasakan tidak memiliki pegangan dalam hidup.
Keputusannya untuk pindah agama diawali saat ia sedang pergi jalan-jalan ke gereja di Amerika Serikat.
“Saat itu aku lagi jalan-jalan kan iseng ke Gereja terus liat brosur isinya kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender” ujar Dena.
Saat itu dia merasa penasaran dan pergi ke Gereja lagi, karena merasa nyaman akhirnya Dena terus menerus datang ke tempat tersebut.
Baca Juga: Kenali Penyebab GTM Pada Anak dan Simak 5 Cara Untuk Mengatasinya
Karena pada saat itu ia sedang merasa gagal, tidak memiliki pegangan dan merasa tidak mempunyai harapan lagi atas kegagalan yang dialaminya, akhirnya ia memutuskan pindah agama.
Dena mengaku bersyukur karena kelurganya bisa menerima keputusannya tersebut.
"Gue cukup berterima kasih dan bersyukur punya keluarga yang open minded. Jadi, mereka benar-benar tahu perjalananku, Mereka tahu dari mana asalku dan kenapa gue memilih pilihan gue, apa pun itu," ujarnya.
Baca Juga: Pengrajin Keramik dari Batok Kelapa Asal Sumedang Berhasil Ekspor sampai Eropa
Dena mengaku hubungannya dengan keluarga tetap terjalin dengan baik sampai sekarang.
Bahkan, ia kerap bersilaturahmi pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.***
