Mawar rela meninggalkan dunia keartisan yang membesarkan namanya untuk bisa hidup bersama Steno Ricardo.
Ia memutuskan menikah karena sudah bosan dengan kehidupannya pada waktu itu yang penuh hura-hura dan kesenangan masa muda. Padahal pada saat itu banyak pria yang mendekatinya.
“Elu tahu gue ko, yang ngedeketin gue pada waktu itu yang seperti apa, kalau gue mau nyari duit, gue bisa dengan laki-laki seperti apa pun, kasarnya,” tambah Mawar.
Namun Mawar mantap memilih Steno Ricardo karena dialah yang paling serius dan mau datang ke rumah orang tuanya untuk melamar meski baru dua bulan berhubungan.
Mawar berprinsip bahwa laki-laki itu yang dipegang omongannya, sehingga dia tidak pernah mempertanyakan berapa banyak harta yang dimilikinya ataupun kalau sudah menikah mau dikasih makan apa, karena dirinya percaya menikah adalah ibadah untuk membuka pintu rezeki.
Baca Juga: Presiden Ukraina Tagih Janji Uni Eropa, Zelensky: Tanpa Anda, Ukraina Kesepian
“Saya bersama dia itu sebetulnya benar-benar bangga karena saya juga bisa belajar apa itu kehidupan. Dari mulai saya mau makan apa atau beli apa itu tinggal tunjuk sampai saya harus makan mi instan satu dibagi tiga itu sudah pernah saya jalanin,” paparnya.
Mawar tidak pernah menceritakan kepada siapa pun karena pada saat itu status Steno Ricardo masih suaminya dan ia tidak mau membuka aib keluarganya.
Mawar meninggalkan dunia yang penuh bergelimang harta dan mengubah gaya hidup sesuai dengan kemampuan suaminya. Ia yang sangat tahu suaminya pernah mengalami titik terendah pun memutuskan untuk hidup lebih hemat.