Akan tetapi saat kabur ke rumah Maia, istri Irwan Mussry itu membesarkan hati sang anak dan mengajarkan untuk menerima keadaan.
"Di situ bunda bilang kamu nggak boleh gitu walaupun kamu nggak bisa menerima keadaan tapi tetep Shafeea itu adik kandung kamu, ada darah turun juga, dari situ aku mulai bisa menerima Shafeea sebagai adik," jelas Al.
Mendengar ibunda-nya memiliki hati yang begitu mulia, Al tersadar bahwa semua hal tidak berjalan seperti apa yang diinginkan. Al harus belajar ikhlas terhadap takdir bahwa kini ibu dan ayahnya tidak lagi bersama. Dan ia harus menerima keluarga baru di kehidupannya.***