Network
PR SUMEDANG - Aktris cantik Gisella Anastasia (Gisel) yang kini tengah menghadapi kasus hukum terkait video syur akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya.
Gisel meminta maaf dengan mengundang awak media dan menyampaikan permohonan maafnya pada semua orang yang telah dibuat resah oleh prilakunya.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari keterangan pers yang digelar pihak Gisel pada Rabu malam, 6 Januari 2021, ia berharap dirinya diberikan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua orang, terutama dari keluarga besarnya atas kejadian yang menimpanya itu.
"Izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Gisel.
Gisel pun menyadari bahwa tindakannya tersebut sangat mengecewakan dan bukanlah tindakan terpuji.
"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini Jadwal dan Lokasi Uji Emisi Kendaraan Gratis di DKI Jakarta tahun 2021, Yuk Cek
"Dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf," ucapnya menambahkan.
Selain itu, Gisel pun menyampaikan bahwa kasus video yang tengah menjeratnya saat ini termasuk kedalam bagian dari masa lalunya.
"Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini," katanya.
Bahkan, Gisel pun mengharapkan dengan adanya permohonan maafnya tersebut, ia dapat kembali menata hidupnya ke arah yang lebih baik bersama dengan putrinya.
"Besar harapan saya untuk diijinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempita," tutur Gisel.
Gisel juga berharap agar tidak ada dampak negatif atas kejadian yang menimpanya itu terhadap psikologis putrinya.
"Dengan adanya kejadian ini saya harap tidak berdampak negatif terhadap psikologis anak saya. Dengan support dari orang-orang terdekat, melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.***
