Miliki Pendapatan Rp50,37 Miliar dalam Sehari, FIlm ‘Avatar’ Siap Salip Avengers: Endgame

14 Maret 2021, 13:12 WIB
FILM AVATAR menjadi film terlaris dan menjadi film berpendapatan besar /PIXABAY/ indigo papillon

PR SUMEDANG – Film Avatar saat ini sedang bersiap untuk menyalip film Avengers: Endgame untuk menjadi film dengan pendapatan terbanyak dan terlaris di dunia.

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman PMJ News pada Minggu, 14 Maret 2021, menurut situs Variety film Avatar kembali diputar di bioskop Tiongkok.

Film Avatar berdurasi selama tiga jam, mendapatkan pendapatan secara instan sebanyak 3,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp50,37 miliar hanya dalam waktu satu hari saja.

Baca Juga: Debut Solo dengan 'On The Ground', Rose BLACKPINK Pecahkan Rekor Penayangan di YouTube

Pendapatan tersebut menjadi sebuah dorongan untuk fil Avatar agar mendapatkan pendapatan total sepanjang sejarah Avatar yang seharusnya menjadi Rp40,18 triliun.

Dengan pendapatan total tersebut, maka fil Avatar akan mengalahkan film Avengers: Endgame yang pada tahun 2019 lalu mencapai Rp40,15 triliun.

Sebelumnya, pada tahun 2019 film Avengers: Endgame menduduki peringkat pertama fil terlaris dalam kurun waktu tiga bulan yang menggeser Avatar karena begitu besarnya animo masyarakat menanti berkumpulnya seluruh pahlawan super Marvel dalam satu film tersebut.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Kartu Prakerja Bagi-Bagi Saldo Rekening Capai Rp10 Juta, Begini Cara Mendapatkannya

Maka alasan tersebutlah yang menjadi alasan mengapa film Avatar mampu mengalahkan Avengers: Endgame.

Antusias ini muncul dari persiapan Marvel selama sepuluh tahun melalui Marvel Cinematic Universe.

Maka dari itu, perhelatan film terlaris sepanjang masa yang dipertahankan selama dua tahun terakhir bersiap kembali direbut oleh Avatar pasca permintaan perilisan ulang untuk mengisi layar-layar bioskop di Negeri Tirai Bambu.

Perlu diketahui bahwa saat ini film Avatar sedang di putar bersamaan dengan film berjudul ‘Hai, Mom’ dan ‘Detective Chinatown 3’ dalam rangka pemulihan industri film di China. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler