Network
SUMEDANG BAGUS -- Tercatat hingga akhir tahun 2023, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meraih pertumbuhan yang pesat dalam hal pendapatan, EBITDA, margin EBITDA, trafik data dan jumlah BTS (Base Transceiver Station) 4G. Tercatat, total pendapatan dan EBITDA IOH tumbuh konsisten pada setiap kuartal 2023.
Sepanjang 2023, total pendapatan yang diraih Indosat mencapat 51,2 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022, dengan didorong oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif pada semua lini bisnis perusahaan.
Baca Juga: Libur Panjang Imlek, 77 Ribu Warga Sudah Pesan Tiket KA di Daop 2 Bandung
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, pertumbuhan yang cukup pesat tersebut salah satunya karena pihaknya fokus memprioritaskan layanan pengguna di core atau layanan dasar. "Cara agar core tersebut tetap sehat dan tumbuh, yaitu layanan harus sama dengan di metropolitan. Layanan di Indonesia Timur juga akan mendapatkan yang sama kualitasnya," tutur Vikram.
Sedangkan Director & Chief Business Officer IOH - M. Danny Buldansyah menyatakan, dari sisi enterprise, banyak solusi kompleks yang diberikan Indosat untuk terus bertumbuh positif, diantaranya solusi IOT, hingga manufacturing. "Ini semua menjadi salah satu inisiatif kita untuk membangun fokus kita di 2024, dan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Yang tidak kalah pentingnya juga ada beberapa hal yang harus kita lakukan seperti bagaimana menerapkan personal data protection agar kita complied dan menjaga kerahasiaan data pelanggan," ujarnya.
Pada tahun 2023, pendapatan selular Indosat tercatat tumbuh 8,7 persen YoY dengan ditopang oleh peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi. Sedangkan pendapatan Multimedia, Data Communication, dan Internet (MIDI) naik 13,0 persen YoY dengan ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap. Sementara itu, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga cukup pesat yaitu 28,4 persen YoY berasal dari kontribusi peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan Tetap.
Peningkatan pendapatan tersebut juga diikuti oleh optimalisasi biaya yang berdampak pada pertumbuhan positif pada EBITDA sebesar 23,0 persen YoY menjadi 23,9 triliun rupiah. Indosat juga berhasil mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid sebesar 46,8 persen, meningkat 4,5 poin persentase YoY. Dengan capaian tersebut, Laba Normalisasi Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai 3,5 triliun rupiah dan tetap positif selama 3 tahun berturut-turut.
Vikram juga mengungkapkan, “Pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison pada tahun 2023 tak lepas dari kontribusi seluruh pihak mulai dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan tentunya seluruh karyawan kami. Kinerja keuangan dan operasional yang kuat ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia. Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami.”
Sepanjang tahun 2023, Indosat juga terus mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3% menjadi Rp35,6 ribu. Bertambahnya basis pelanggan yang berkualitas semakin diperkokoh dengan peningkatan skor Customer Satisfaction (CSAT) IM3 yang naik 4 poin YoY menjadi 84.1, sedangkan CSAT Tri turut naik 3 poin YoY menjadi 84.0. Hasil ini menunjukkan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan mencerminkan pengalaman mengesankan atau marvelous experience yang diberikan Perusahaan kepada pelanggan.
