Tren Pertumbuhan Perbankan Syariah di Jabar Lebih Tinggi Dibandingkan Konvensional

- 15 September 2023, 12:14 WIB
Kepala OJK KR 2 Jabar Indarto Budiwitono
Kepala OJK KR 2 Jabar Indarto Budiwitono /OJK KR 2 Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Barat terus meningkat signifikan. Bahkan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jabar, beberapa tahun terakhir tren pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Barat memiliki kinerja lebih tinggi dibandingkan yang konvensional.

Kepala OJK KR 2 Bandung, Indarto Budiwitono menyatakan, pembiayaan perbankan syariah di Jawa Barat per Juli 2023 mencapai 62,29 triliun rupiah. Pembiayaan tersebut tumbuh 15,06 persen yoy dengan ditopang pembiayaan dari Bank Umum Syariah dengan porsi pembiayaan 64,31 persen, Unit Usaha Syariah 27,24 persen, dan BPR Syariah 8,45 persen dari total pembiayaan.

Baca Juga: Jalan Alternatif Cileunyi Gedebage Rusak

Selain itu, market share pembiayaan perbankan syariah juga menunjukkan tren kenaikan dari 8,4 persen pada tahun 2019 (sebelum pandemi Covid-19), menjadi 10,62 persen per Juli 2023.

Tak hanya itu, menurut Indarto, keuangan syariah juga menjadi program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mendukung perekonomian Jawa Barat melalui Program Akselerasi Keuangan Syariah.

"Program Akselerasi Keuangan Syariah Bertujuan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah melalui peran industri jasa keuangan syariah dan stakeholder terkait," ujarnya.

Program tersebut memiliki beberapa skema diantaranya:

1. Tabungan Haji Muda yaitu produk tabungan khusus untuk persiapan ibadah haji bagi peserta dengan usia 18-30 tahun melalui produk tabungan simpanan mahasiswa dan pemuda (SIMUDA). Hingga Agustus 2023, sudah ada 7.656 rekening Tabungan Haji Muda dengan nominal 76,5 juta rupiah.

2. Laku Pandai Syariah yaitu Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif. Program tersebut untuk memperluas akses keuangan syariah di tengah masyarakat melalui 26.450 agen.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah