PR SUMEDANG - Vaksinasi Covid-19 tengah gencar diperkenalkan pemerintah.
Sebagaimana diketahui pada 13 Januari 2021 lalu, pelaksanaan vaksinasi kepada Presiden dan beberapa tokoh terpilih disiarkan langsung melalui televisi.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sehingga perekonomian Indonesia akan kembali berjaya.
Namun, baru-baru ini beredar sebuah kabar yang menyebutkan bahwa seorang dokter asal Palembang meninggal dunia usai divaksin.
Kabar yang diunggah Prof. Yuwono pada 23 Januari 2021 tersebut mendapat 1,6 ribu suka, 560 komentar dan 970 kali dibagikan.
"ALLAHUMMAGHFIRLAHU
Semalam sahabatku (dokter, 49 thn) ditemukan wafat di mobilnya. Kamis kemarin ia divaksin. Ia tidak punya comorbid & tak ada riwayat dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Park Ji Hoon hingga Kang Min Ah Dikonfirmasi Bintangi Drama 'Seen from a Distance, Green Spring'
Apakah ini ada hubungannya dgn vaksin? Perlu penjelasan dari dinkes kota sebagai penanggungjawab vaksin sekaligus lembaga di mana sahabatku mengabdi. Sebagai dokter saya sdh bilang bhw pemberian vaksin atau obat apapun harus benar2 ilmiah dg jaminan safety & efficacy yg baik.
Tidak ada yg kebetulan di dunia ini dan tidak ada mushibah termasuk kematian kecuali sudah digariskan oleh Allah. Manusia diberi kebebasan bersikap & bertindak sesuai dgn kapasitas keilmuannya. Karena itu saya tak jemu mengingatkan utk selalu memutuskan, bersikap & berbuat berdasarkan ilmu bukan berdasar kepentingan.
Moga para pemimpin bijak dalam hal apapun krn mereka akan diminta pertanggungjawabannya.
Selamat jalan sahabatku, Allah menyayangimu," tulis akun Facebook Prof. Yuwono.
Baca Juga: Park Ji Hoon hingga Kang Min Ah Dikonfirmasi Bintangi Drama 'Seen from a Distance, Green Spring'
Setelah ditelusuri PikranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber media, Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa kematian seorang dokter berinisial JF bukan karena suntikan vaksin Covid-19.
Dikatatkan Siti Nadia, JF tewas di dalam mobilnya sehari setelah disuntik vaksin Covid-19.
Dari pemeriksaan dilihat adanya tanda-tanda kekurangan oksigen, dan tanda tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: V dan Jimin Berebut Pangsit hingga RM Terlupakan, 5 Cerita dari BTS ini Dijamin Bikin ARMY Tersenyum
Kendati begitu, belum ada keterangan lengkap dari hasil pemeriksaan. Namun, secara tegas Jubir vaksinasi mengatakan kematian dokter di Palembang tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19.***