Terobosan Baru Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut dengan Sel Punca

- 26 Januari 2024, 16:34 WIB
Guru Besar Bidang Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Sp. D.V.E, Subsp. D.K.E.,
Guru Besar Bidang Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Sp. D.V.E, Subsp. D.K.E., /FOTO: ANTARA/HO-Humas UI/am.

SUMEDANG BAGUS - Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Guru Besar Bidang Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, membawa terobosan baru dalam penanganan kebotakan dan kerontokan rambut menggunakan sel punca dan turunannya.

"Sel punca dan turunannya menjadi salah satu harapan yang menjanjikan di masa depan, untuk dimanfaatkan penggunaannya dalam mengatasi masalah kerontokan dan kebotakan rambut," kata Prof Lili Legiawati di Kampus UI Depok, Kamis.

Sel punca, yang merupakan sel cikal bakal dengan potensi untuk berkembang menjadi sel dengan fungsi spesifik, menjadi harapan yang menjanjikan untuk mengatasi masalah kerontokan dan kebotakan rambut. Menurut Prof. Lili, sel punca yang memiliki potensi regenerasi pada folikel rambut dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti jaringan adiposa, sumsum tulang, atau folikel rambut di area yang tidak terdampak gangguan kebotakan.

Terapi sel punca memiliki tiga mekanisme prospektif, termasuk tandur sel punca, medium terkondisikan sel punca (sekretom), dan aplikasi eksosom sel punca. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Lili menunjukkan hasil positif, terutama pada penggunaan sekretom untuk pengobatan kebotakan berpola.

Baca Juga: Sumedang Percepat Reformasi Birokrasi Melalui Digitalisasi

“Penelitian kami terkait penggunaan sekretom pada pengobatan kebotakan berpola (Alopesia androgenetik) di tahun 2021 dan 2023, mendapatkan hasil yang baik. Subjek yang mendapatkan terapi sekretom menunjukkan perbaikan pada jumlah, kepadatan, dan diameter rambut yang bermakna,” ujar Prof Lili.

Selain itu, penggunaan cairan darah yang kaya trombosit juga memberikan hasil baik dalam pengobatan kerontokan dan kebotakan rambut. Cairan darah ini mengandung trombosit dengan konsentrasi tinggi dan berbagai faktor pertumbuhan yang penting untuk pertumbuhan rambut.

Prof. Lili menyatakan bahwa penelitian dan hasil yang memuaskan menunjukkan bahwa sel punca dan turunannya menjadi opsi potensial dan menjanjikan untuk pengobatan kebotakan dan kerontokan rambut di masa depan. Berbagai penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional, menguatkan posisi sel punca sebagai solusi potensial untuk berbagai masalah dermatologis.***


Editor: Helmi Surya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x