Modus Baru Penipuan Melalui WhatsApp, Penjahat Semakin Licik

- 15 September 2023, 21:14 WIB
Ilustrasi terkait cara untuk menghindari kejahatan digital pishing.
Ilustrasi terkait cara untuk menghindari kejahatan digital pishing. /Tangkapan layar/instagram @ditjen.gtk.kemdikbud
 SUMEDANG BAGUS -- Semakin hari, modus penipuan terus berkembang dengan cara-cara yang semakin licik dan sulit dideteksi. Baru-baru ini, muncul modus penipuan melalui WhatsApp yang menggunakan taktik baru untuk mengecoh korban-korban tidak curiga.

Sebelumnya, penipu sering mengirim undangan dalam bentuk file APK yang mencurigakan. Namun, kali ini, penjahat cyber menggunakan pesan berisi file gambar tombol 'BLOCK' yang tampil di layar perangkat penerima pesan.

Baca Juga: Satpol PP Cileunyi Tertibkan Spanduk, Baligo, dan Banner Ilegal

Penting untuk selalu waspada ketika menerima pesan yang mencurigakan melalui WhatsApp. Akun media sosial @kozirama memperingatkan tentang modus penipuan ini melalui cuitannya pada Jumat, 14 September.

"Hati-hati kalau ada yang tiba-tiba mengirim pesan WhatsApp seperti ini. JANGAN menekan tombol 'BLOCK', karena di dalamnya disembunyikan tautan yang berpotensi merampok isi rekening kita," tegas akun tersebut.

Penjahat cyber yang terlibat dalam penipuan ini tampaknya telah memahami psikologi korban. Ketika seseorang menerima pesan dengan tombol 'BLOCK' dari nomor yang tidak dikenal, ada kecenderungan untuk merasa terpancing untuk mengkliknya.

"Jika Anda ingin memblokir nomor tersebut, sebaiknya gunakan fitur BLOCK yang ada dalam aplikasi WhatsApp kita. Selalu penting untuk selalu waspada dan berpikir sebelum bertindak," tambah akun @kozirama.

Pesannya jelas, selalu waspada terhadap pesan-pesan yang mencurigakan di WhatsApp, dan hindari mengeklik tombol yang tidak dikenal.

Jika Anda merasa curiga terhadap pesan atau kontak tertentu, lebih baik amankan akun Anda dengan menggunakan fitur BLOCK bawaan aplikasi WhatsApp. Keamanan pribadi Anda adalah yang utama, dan tindakan pencegahan selalu lebih baik daripada menyesal di kemudian hari.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x