UMKM Fesyen dan Kriya Binaan Dekranasda Sumedang Unjuk Gigi di KKJ dan PKJB 2024

- 2 Juli 2024, 00:51 WIB
Sebanyak 10 pelaku UMKM fesyen dan kriya binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumedang menunjukkan kreasinya dalam acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2024 yang diadakan di Trans Studio Mall, Kota Bandung, selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu,
Sebanyak 10 pelaku UMKM fesyen dan kriya binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumedang menunjukkan kreasinya dalam acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2024 yang diadakan di Trans Studio Mall, Kota Bandung, selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu, /FOTO: sumedangkab.go.id


SUMEDANG BAGUS - Sebanyak 10 pelaku UMKM fesyen dan kriya binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumedang menunjukkan kreasinya dalam acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2024 yang diadakan di Trans Studio Mall, Kota Bandung, selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu, 28-30 Juni 2024.

Kesepuluh UMKM tersebut meliputi Rahayu Batik, Nafira Batik, Kurisu Art, Biang Batik, Melciana Art (Wayang), Sindang Reret (Kelom dan Patung Kayu), Jusnita (Kerajinan Anyaman Bambu), Yuda Huda (Kerajinan Kayu), Abah Dayat (Tas Kapek), dan Ujang Amor (Boneka).

Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, yang hadir pada acara tersebut, menyatakan bahwa KKJ dan PKJB 2024 diharapkan dapat mendorong UMKM agar lebih berdaya dan berhasil guna serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Apabila didorong maka mereka bisa naik kelas dari ultra, mikro, kecil, dan naik menjadi menengah. Mudah-mudahan dapat memberikan resonansi terhadap geliat UMKM di Sumedang," ujarnya.

Pemda Sumedang sangat mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut karena sejalan dengan upaya Pemda Sumedang untuk meningkatkan kelas UMKM. "Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan terkait dengan peningkatan kapasitas pemasaran UMKM seperti KKJ dan PKJB ini. Upaya yang kita lakukan dari segi kebijakan, digitalisasi, maupun pelatihan, semata-mata untuk meningkatkan UMKM agar naik kelas," tambah Yudia.

Kabid Perdagangan pada Diskoperindag Sumedang, Somali, menyebutkan bahwa UMKM yang mewakili Sumedang dipilih berdasarkan hasil kurasi. "Proses kurasi dilihat dari proses produksi dan bahan baku yang dipakai," tuturnya.

Ia juga menyebutkan bahwa produk UMKM Kabupaten Sumedang yang digemari saat ini adalah fesyen, termasuk batik Kasumedangan dan aksesori lainnya. "Proses pengumpulan produk UMKM Sumedang banyak digemari dan laku di pasaran serta sesuai dengan tema event kali ini. Best sellernya adalah produk totopong, batik, pernak-pernik hiasan, dan Kelom Geulis," ujarnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah