Network
SUMEDANG BAGUS - Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengajak Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Kabupaten Sumedang untuk bekerja sama dalam menghapus kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting secara signifikan, serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam rapat rutin TP PKK dan Dharma Wanita di Gedung Negara pada Jumat, 14 Juni 2024, Yudia menekankan pentingnya peran Dharma Wanita dalam mendukung karir suami yang berstatus ASN dan membina anak-anak, termasuk dalam pendidikan politik bagi pemilih pemula. Yudia berkomitmen untuk terus mendukung sepuluh program PKK. “Kami akan terus mendukung sepuluh program PKK dan DWP,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi TP PKK Sumedang yang berhasil meraih posisi ketiga nasional dalam lomba pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana kategori stunting yang diadakan oleh TP PKK Pusat. Prestasi ini diraih oleh Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong. Yudia berharap penghargaan ini akan meningkatkan penanganan dan intervensi keluarga berisiko stunting. “Insya Allah saya ingin memberikan apresiasi kepada Desa Sukasirnarasa di peringatan HUT RI pada 17 Agustus nanti,” ungkapnya.
Pj Ketua TP PKK Sumedang, Hj Yeyet Yudia Ramli, juga menyoroti keberhasilan TP PKK Sumedang dalam lomba tersebut. “Prestasi ini diraih Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja yang solid antara TP PKK dan dinas, serta semua stakeholder yang terlibat, khususnya DPPKBP3A Sumedang,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Yudia menekankan pentingnya peran aktif anggota TP PKK dan Dharma Wanita dalam mendukung program-program pemerintah daerah yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat. Dengan sinergi dan kerja keras, diharapkan masalah kemiskinan ekstrem dan stunting di Sumedang dapat teratasi dengan baik.***
