Pemda Sumedang Percepat Pengumpulan Data Rumah Terdampak Bencana

- 27 Februari 2024, 22:50 WIB
Ternyata ini penyebab angin puting beliung Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Netizen
Ternyata ini penyebab angin puting beliung Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Netizen /

SUMEDANG BAGUS - Kabupaten Sumedang diterjang tiga bencana alam sejak awal tahun 2024. Mulai dari gempa bumi di pergantian tahun, banjir di Ujungjaya akibat meluapnya Sungai Cipelang. Terakhir bencana angin puting beliung di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung beberapa hari lalu.

Dalam rapat evaluasi dan koordinasi yang dipimpin Pj Sekda Tuti Ruswati dan dihadiri Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ine Inajah, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Andri Indra Widianto dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Atang Sutarno terungkap rencana penanganan dampak bencana, berupa rehab atau rekontruksi rumah warga yang terdampak bencana yang melanda Kabupaten Sumedang.

“Bencana alam yang terjadi di Sumedang beruntun mulai dari gempa bumi, banjir dan angin puting beliung. Dampak bencana alam itu merusak banyak bangunan, fasilitas umum dan sosial. Kami akselerasi mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bisa menyelesaikan semuanya dan sudah bisa menyalurkan stimulus kepada warga masyarakat yang terdampak bencana,” kata Tuti.

Baca Juga: PVMBG Naikkan Status Gunung Ili Lewotolok Jadi Level III (Waspada)

Tuti menyebutkan, saat ini pendataan, verifikasi dan konsolidasi data dampak bencana alam terus dilakukan oleh SKPD terkait. “Kami terus melakukan konsolidasi data antara camat, kepala desa untuk sama-sama menyamakan data sehingga tidak terjadinya data ganda dan tidak terjadinya kesalahan sasaran dan lainnya,” katanya.

Pemkab Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana angin puting beliung selama sepekan, 22-29 Februari 2024. Penetapan tanggap darurat agar penanganannya akseleratif dan akan mudah koordinasi dengan provinsi dan pusat sehingga warga masyarakat di lapangan bisa secepatnya dilayani terkait kebutuhannya termasuk recovery-nya.

Data dari BPBD Sumedang, empat desa di Kecamatan Jatinangor yang terdampak angin puting beliung yakni Desa Jatimukti, Cikeruh, Cibeusi, Mekargalih, Cisempur dan Desa Cintamulya. Sementara di Kecamatan Cimanggung ada dua desa yakni Desa Mangunarga dan Sukadana.

Di Kecamatan Jatinangor, dua orang mengalami luka-luka. 6 rumah warga rusak sedang dan 429 rumah warga rusak ringan serta 435 KK terdampak. Sementara untuk bangunan fasos-fasum ada 6 unit yang turut terdampak. Sementara di Kecamatan Cimanggung di antaranya 23 orang mengalami luka - luka. Kemudian, 116 rumah warga rusak sedang, 111 rumah warga rusak ringan, 253 KK terdampak serta 24 KK atau 78 jiwa pengungsi. Bangunan lainnya yang terdampak yakni 13 pabrik dan 4 bangunan fasos-fasum.

Baca Juga: 26 Pembalap Siap Beradu Cepat dalam Kejuaraan Nasional Aqua Bike 2024 di Danau Toba

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x