Network
SUMEDANG BAGUS - Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, memberikan himbauan kepada warga agar lebih waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir. Saat ini, curah hujan di wilayah Sumedang sedang tinggi, dan beberapa daerah sudah mengalami bencana. Pj Bupati mencatat kejadian longsor di Desa Sukamaju dan Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, serta banjir di Padasuka, perumahan Mekarsari, dan Lingkungan Darangdan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan.
Perlu diketahui bahwa Sumedang kemarin terjadi bencana di beberapa lokasi, seperti longsor di Desa Sukamaju dan Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong, serta banjir di Padasuka, perumahan Mekarsari, dan Lingkungan Darangdan Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan," kata Pj Bupati Herman.
Dampak longsor juga mengakibatkan penutupan sementara jalan Sumedang-Selaawi, tetapi berkat kerja keras petugas dari BPBD, TNI, Polri, Destana, dan warga, jalan tersebut dapat dilewati kembali pada dini hari Selasa.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Perluas Program Food Estate Partisipatif untuk Peningkatan Ketahanan Pangan
Pj Bupati mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama longsor dan banjir, yang rawan terjadi di Sumedang. Selain itu, ia meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat mengganggu saluran air dan menyebabkan banjir. Normalisasi sungai juga akan segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sumedang.
Pentingnya menjaga lingkungan juga disampaikan oleh Pj Bupati, yang mengajak warga untuk melakukan penghijauan. Musim penghujan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan seperti leuweung kaian, gawir awian, lebak sawahan, legok balongan, dan darat kebonan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah bencana lebih lanjut.***
