Network
SUMEDANG BAGUS - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Mursjid Abdullah, menyatakan bahwa usaha ternak sapi potong memiliki peluang besar untuk sukses di wilayah Sumedang. Seluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang dianggap cocok untuk budidaya ternak sapi potong, dan saat ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Dua komoditi ini yaitu sapi potong dan ayam petelur memang memiliki petensi untuk dikembangkan dan saat ini masyarakat Sumedang harus menangkap peluang tersebut," kata Mursjid, Kamis, 8 Februari 2024.
Menurut Mursjid, kebutuhan daging sapi di tingkat nasional masih mengandalkan impor karena produksi dalam negeri masih kurang. Oleh karena itu, pengembangan peternakan sapi potong menjadi peluang yang terbuka lebar, terutama untuk memenuhi kebutuhan pasar Jawa Barat dan lokal Sumedang.
Diskanak Sumedang mencatat bahwa populasi sapi potong di wilayah Sumedang saat ini mencapai lebih dari 29 ribu ekor, namun masih dianggap kurang dan berpotensi untuk terus ditingkatkan. Seluruh kecamatan di Sumedang dianggap sangat potensial untuk pengembangan sapi potong, dengan masih luasnya areal yang dapat dimanfaatkan untuk pakan.
Selain sapi potong, Mursjid juga mengatakan bahwa Sumedang memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan ayam petelur. Kebutuhan telur di Kabupaten Sumedang masih dipasok dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga pengembangan peternakan ayam petelur di wilayah Sumedang dianggap sebagai peluang yang terbuka.
Dinas Perikanan dan Peternakan Sumedang aktif mendorong masyarakat untuk meningkatkan pemeliharaan sapi potong dan ayam petelur di wilayah Kabupaten Sumedang. Dengan kondisi ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan usaha peternakan yang berkelanjutan.***
