260 Mahasiswa KKN Tematik Dilepas PJ Bupati Sumedang

- 24 Januari 2024, 21:53 WIB
Sebanyak 260 mahasiswa yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah diresmikan oleh PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dalam suatu acara pelepasan di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang.
Sebanyak 260 mahasiswa yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah diresmikan oleh PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dalam suatu acara pelepasan di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang. /FOTO: sumedangkab.go.id

 

SUMEDANG BAGUS - Sebanyak 260 mahasiswa yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah diresmikan oleh PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dalam suatu acara pelepasan di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang. Program KKN Tematik ini melibatkan mahasiswa dari 48 perguruan tinggi yang telah berkontribusi selama empat bulan di 26 desa sejak bulan September.


Herman menyampaikan apresiasinya terhadap program KKN Tematik GRMD, yang diinisiasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV dan perguruan tinggi terkait. Program ini diarahkan untuk membantu menangani berbagai isu di tingkat desa, seperti stunting, kemiskinan ekstrem, dan penguatan literasi digital masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan pelayanan publik yang berkeadilan di tingkat desa.

Baca Juga: Sekolah Lapang Gempa Bumi di Sumedang untuk Tingkatkan Literasi Bencana


Pada evaluasi putaran pertama KKN Tematik, Herman menyebut bahwa masyarakat di 26 desa telah mendapatkan manfaat, terutama dalam meningkatkan literasi dan mengurangi tingkat stunting. Pj Bupati berharap pencapaian tersebut dapat dijaga dan dikembangkan di masa mendatang.


Program KKN Tematik GRMD ini menjadi pilot untuk program selanjutnya, dengan putaran kedua dijadwalkan akan dimulai pada akhir Februari. Putaran kedua akan melibatkan 2.251 mahasiswa dari 111 perguruan tinggi, yang akan ditempatkan di 251 desa. Untuk putaran kedua, indikator kinerja utama ditingkatkan menjadi lima, termasuk membantu menangani kemiskinan, mencegah stunting, meningkatkan daya saing desa dengan program One Village One Product, mendorong inovasi di desa dengan program One Village One Innovation, dan meningkatkan status Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos). Program KKN Tematik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah