Penyakit Pneumonia Misterius Mewabah di China, Serang Anak-Anak

- 24 November 2023, 19:14 WIB
Lonjakan pasien di Rumah Sakit di Tiongkok akibat pneumonia misterius
Lonjakan pasien di Rumah Sakit di Tiongkok akibat pneumonia misterius /ANTARA

SUMEDANG BAGUS -- Belum pulih dari dampak buruk pandemi Covid-19, China atau Tiongkok kembali menghadapi wabah penyakit misterius. Bahkan, penyakit yang menyerang pernafasan penderitanya tersebut membuat terjadinya lonjakan jumlah pasien yang dirawat inap di rumah sakit di Tiongkok.

Penyakit tersebut pun dikaitkan dengan melonggarnya pembatasan Covid-19 yang membuat beberapa patogen kembali muncul, diantaranya influenza, mycoplasma pneumoniae hingga virus pernafsan syncytial. Cuaca dingin berkepanjangan yang tengah melanda Kota Beijing pun diduga menjadi penyebab terjadinya lonjakan penyakit infeksi saluran pernafasan.

Baca Juga: Frosbite, Penyakit Akibat Cuaca Dingin Saat Musim Kemarau yang Harus Diwaspadai

Dikutip dari Kantor Berita AFP, Wakil Direktur dan Kepala Ahli Epidemioogi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing, Wang Quanyi menyatakan, "Beijing saat ini menunjukkan tren berbagai patogen hidup berdampingan."

Lonjakan pasien anak pun terjadi di rumah sakit di Beijing dan Liaoning. Hal itu pun membuat bukan tidak mungkin akan terjadi penutupan sekolah. AFP pun melaporkan pemandangan ramai di Rumah Sakit Anak Capital Institute of Pediatrics di Beijing. Di sana, orang tua dan anak-anak mengenakan pakaian musim dingin, dan berjalan di koridor yang padat.

Sebelumnya, sebuah sistem pengawasan media dan penyakit masyarakat yaitu ProMED menunjukkan indikator waspada. Hal itu menandai keberadaan penyakit pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di Tiongkok utara, sehingga mendorong otoritas kesehatan untuk melakukan penyelidikan.

Peringatan ProMed berfungsi sebagai sinyal peringatan dini, mengingatkan komunitas medis, dunia ilmiah, dan pejabat tinggi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan munculnya virus baru, yang kemudian diidentifikasi sebagai SARS-CoV-2 atau virus corona. “Dengan merebaknya pneumonia di Tiongkok, rumah sakit anak-anak di Beijing, Liaoning, dan tempat-tempat lain kewalahan menangani anak-anak yang sakit, dan sekolah serta kelas berada di ambang penutupan. Para orang tua mempertanyakan apakah pihak berwenang menutupi epidemi ini,” kata ProMed dalam sebuah pernyataan.

"Situasi di Provinsi Liaoning juga serius. Lobi Rumah Sakit Anak Dalian penuh dengan anak-anak sakit yang menerima infus. Ada juga antrean pasien di rumah sakit pengobatan tradisional Tiongkok dan rumah sakit pusat," bunyi pernyataan itu.

Menyikapi kondisi tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta agar Tiongkok memberikan data yang lebih rinci terkait kasus itu. Selain itu, Tiongkok pun diimbau agar mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi risiko paparan terhadap mereka.

“WHO telah mengajukan permintaan resmi ke Tiongkok untuk mendapatkan informasi rinci mengenai peningkatan penyakit pernapasan dan laporan kelompok pneumonia pada anak-anak,” diyatakan WHO dalam surat pernyataan yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Hal itu karena, selama pandemi Covid-19 pun, WHO sudah berulang kali menyampaikan kekhawatiran mengenai kurangnya keterbukaan dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh otoritas Tiongkok dalam penanganan wabah penyakit tersebut.***

Editor: B. Hartati

Sumber: terjemahan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x