Network
SUMEDANG BAGUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memberi peringatan kepada warga mengenai potensi terjadinya pergerakan tanah pada bulan November ini, seiring dengan dimulainya curah hujan yang diprediksi akan terjadi pada minggu ke-3 November.
Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang, menyampaikan bahwa prakiraan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan bahwa Sumedang termasuk dalam kategori daerah dengan potensi pergerakan tanah menengah tinggi. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mengurangi risiko terjadinya bencana terkait pergerakan tanah.
"Bila melihat hasil pemetaan pada peta yang kami terima mayoritas wilayah Sumedang akan terjadi potensi pergerakan tanah tinggi," jelas Adang, Senin (13/11/2023), dikutip dari sumedangkab.go.id.
Baca Juga: TBI Juara Umum UIN Taekwondo Championship V 2023
Adang menambahkan bahwa ada beberapa daerah di Sumedang yang memerlukan perhatian ekstra terkait potensi pergerakan tanah tinggi ini. Beberapa di antaranya meliputi Kecamatan Sumedang Selatan, Cimanggung, Pamulihan, Rancakalong, Jatinunggal, Wado, Tanjungmedar, Jatigede, dan Surian. Dalam daftar ini, perhatian khusus diperlukan untuk memitigasi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna mengurangi potensi dampak bencana. Masyarakat di daerah-daerah tersebut diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang.
Adang juga memberikan pesan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk lebih waspada dan berhati-hati. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan agar segera melakukan evakuasi. Selain ancaman pergerakan tanah, perlu diwaspadai pula terjadinya banjir seiring dengan masuknya musim hujan ini.
Peringatan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri dan keluarga, serta mengikuti arahan dan informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang terkait. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan hal utama dalam menghadapi potensi bencana alam.
"Daerah yang perlu perhatian terhadap kemungkinan banjir adalah kecamatan Cimanggung, Jatinangor, wilayah Sumedang kota, Ujungjaya dan Tomo," katanya. ***
