Network
SUMEDANG BAGUS -- Langkah mitigasi bencana penting untuk bisa dilakukan oleh masyarakat, tak terkecuali anak sekolah. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bencana, Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran mensosialisasikan dan memberi literasi tentang kebencanaan kepada masyarakat Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jumat, 27 Oktober 2023. Tak hanya sosialisasi, simulasi pun dilakukan agar masyarakat langsung bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat.
Kegiatan tersebut pun sebagai bentuk Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang dilakukan para dosen. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Jatigede dan SDN 1 Cijeungjing.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Pertukaran Pelajar Unpad Gelar Festival Budaya
Di Kantor Kecamatan Jatigede, mereka melaksanakan FGD tentang kebencanaan. Materi disampaikan dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Unpad, yaitu Prof. Dr. Hj. Ninis Agustini D., M.Lib. Ia memberi edukasi mengenai langkah-langkah dalam melakukan mitigasi bencana secara sederhana. Pembicara lainnya yaitu Dr. H. Edwin Rizal, M.Si, menyampaikan terkait bencana kebakaran. Selain itu, ada juga Drs. Yunus Winoto, M.Pd. yang mengungkapkan mengenai pentingnya saling mengingatkan antar keluarga terutama dalam mitigasi bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sumedang, serta dari Kecamatan Jatigede yaitu Kepala dan Sekretaris Kecamatan, staf kecamatan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Bunda Literasi Kecamatan, guru, kader PKK, dan pelayanan umum Kecamatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan wawasan masyarakat Kecamatan Jatigede khususnya perangkat pemerintah dan kader terkait kebencanaan dan upaya mitigasinya.
“Bencana adalah hal yang dekat dengan masyarakat, bencana seringkali tidak terduga kejadianya. Melalui PPM ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, terutama kebakaran,” ujar Dr. Ute Lies Khadijah, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi.
Sementara itu, di SDN Cijeungjing 1, para pelajar diberi edukasi dalam menghadapi bencana gempa dan tanah longsor dengan narasumber dosen prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Unpad Dr. Agus Rusmana, MA. Materi tersebut didasarkan pada keadaan SDN 1 Cijeungjing yang berada di antara perbukitan yang rawan longsor.
Peserta diberikan pengetahuan mengenai berbagai hal yang perlu dilakukan sebagai mitigasi bencana, seperti barang-barang apa saja yang harus dimiliki dan dibawa ketika terjadi bencana dan mengetahui titik kumpul atau tempat yang aman. Disampaikan juga mengenai ciri-ciri terjadinya gempa bumi dan tanah longsor, dan tata cara menyelamatkan diri ketika bencana terjadi.
Para peserta pun melakukan simulasi penyelamatan diri ketika terjadi bencana, seperti berlindung di bawah meja sebagai tindakan pertama yang dilakukan ketika gempa bumi untuk meminimalisir dampak cidera akibat terjatuhnya benda tumpul di sekitar. Lalu, siswa diarahkan untuk mencari tempat berlindung dengan tidak berebut dengan siswa lain ketika keluar dari gedung.
