Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Ingatkan Pendaki tentang Bahaya Jalur Ilegal

- 15 September 2023, 21:42 WIB
Gunung Rinjani/ist
Gunung Rinjani/ist /

SUMEDANG BAGUS -- Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah mengeluarkan peringatan keras kepada para pendaki terkait penggunaan jalur pendakian ilegal.

Peringatan itu datang setelah insiden tragis yang menimpa seorang pendaki pada Selasa (12/9), yang mengakhiri hidupnya saat menjalani pendakian ilegal menuju Gunung Rinjani.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi: Kendaraan Tanpa Uji Emisi Tidak Bisa Perpanjang STNK

Kepala Balai TNGR Lombok, Dedy Asriady, menekankan pentingnya para pendaki untuk mematuhi prosedur resmi saat memulai pendakian. Hal pertama yang disarankan adalah melakukan booking melalui aplikasi Rinjani sebelum berangkat.

Hal itu merupakan langkah kunci untuk memastikan registrasi dan perlindungan asuransi bagi para pendaki. Dedy Asriady juga mendorong pendaki untuk menggunakan jasa pemandu gunung yang resmi dan mendaftar di Pos Pintu masuk pendakian.

Menggunakan jalur ilegal, selain melanggar peraturan, juga membawa risiko serius bagi para pendaki. Pada saat pendakian melalui jalur ilegal, pendaki tidak tercatat di Pos Pintu masuk pendakian Gunung Rinjani, yang berarti mereka tidak akan mendapatkan perlindungan asuransi dalam situasi darurat. Selain itu, pencarian dan penyelamatan menjadi lebih sulit jika terjadi masalah.

Selain menjaga keamanan, imbauan tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di kawasan TNGR. Para pendaki diingatkan untuk membawa kembali sampah mereka dan bertanggung jawab dalam penggunaan api. Dalam situasi darurat, mereka diharapkan untuk segera menghubungi petugas terdekat.

Insiden tragis yang terjadi baru-baru ini, saat seorang pendaki bernama Abdullah (40) meninggal dunia akibat kelelahan dalam pendakian ilegalnya, menjadi pengingat keras akan pentingnya mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku.

Balai TNGR Lombok berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kelestarian Gunung Rinjani demi kesejahteraan para pendaki dan lingkungan alamnya.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah