Network
SUMEDANG BAGUS - Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Jalan Kolonel Ahmad Syam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan Sayang, yang terletak kurang dari 500 meter dari pintu gerbang Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mengalami kondisi yang semakin memburuk tanpa perbaikan atau pelebaran yang signifikan. Kondisi jalan yang semakin parah ini telah menyebabkan berbagai masalah bagi warga setempat.
Jalan yang menjadi jalur vital menghubungkan Kecamatan Jatinangor dengan Kecamatan Rancaekek di Kabupaten Bandung ini merupakan akses penting ke dua jalan nasional, yaitu Jalan Bandung Cirebon dan Jalan Bandung Garut. Namun, jalan ini masih dipenuhi dengan lubang-lubang besar dan kerusakan serius di beberapa bagian.
Warga sekitar telah mengeluhkan kondisi jalan yang mempengaruhi aktivitas mereka secara signifikan. Kemacetan, kecelakaan, dan kerusakan kendaraan sering terjadi karena keadaan jalan yang buruk. Selain itu, mereka juga merasa khawatir akan dampak buruknya terhadap kesehatan dan lingkungan mereka.
Baca Juga: Atasi Sampah, Pemkot Bandung Buat TPS Sementara di Gedebage
Rani, salah satu warga yang tinggal di sekitar jalan ini, mengungkapkan, "Jalan ini sangat berbahaya. Sering terjadi kecelakaan karena lubang-lubangnya yang besar. Kendaraan kami juga sering rusak karena terkena batu atau pecahan aspal. Kami juga khawatir debu dan polusi dari jalan ini dapat merusak kesehatan kami dan anak-anak kami."
Warga sekitar telah bersatu dalam menuntut agar pemerintah bertanggung jawab atas kondisi jalan ini dan segera melakukan perbaikan menyeluruh. Mereka berharap agar jalan ini tidak hanya diperbaiki secara fisik, tetapi juga dibangun trotoar yang aman untuk pejalan kaki.
Seorang warga lain yang enggan disebutkan namanya mengkritik bahwa Jalan Kolonel Ahmad Syam, terutama di sore hari, selalu padat dengan banyaknya kendaraan yang keluar masuk. Dia mengungkapkan bahwa jalan ini tidak pernah mengalami peningkatan kapasitas sejak tahun 90-an, meskipun di sekitarnya terdapat perumahan, sekolah, dan kebutuhan fasilitas pejalan kaki yang tidak terpenuhi.
Pemerintah setempat saat ini diharapkan segera merespons tuntutan warga dan melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki Jalan Kolonel Ahmad Syam demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakannya setiap hari.***
