Network
SUMEDANGKLIK - Memasuki hari ketiga pencarian korban yang terseret arus Sungai Cihonje Desa Citengah dalam kejadian banjir bandang di Sumedang, tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban.
Kali ini, tim SAR gabungan akan dibagi menjadi 5 SRU.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menjelaskan, tim SRU 1 melakukan penyisiran darat dari LKP pada titik koordinat 6°54'52.23"S -107°56'44.76"E sampai dengan wilayah Peusar pada titik koordinat 6°53'42.46"S 107°56'19.09"E atau sejauh 2,5 kilometer.
Baca Juga: Banjir Terjang Poso, Ribuan Warga Terdampak Banjir
Sedangkan SRU 2, lanjut Deden, akan melakukan penyisiran darat dari Peusar menuju Muara Cipeles pada titik koordinat 6°50'47.93"S 107°54'41.86"E sejauh 9 kilometer.
"SRU 3 akan melakukan penyisiran menggunakan 2 unit rafting dari Saribumi pada titik koordinat 6°51'17.21"S 107°55'51.84"E sampai dengan Seuntig pada titik koordinat 6°50'36.93"S 107°56'45.06"E sejauh 5 kilometer," ungkap Deden saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Mei 2022.
Kemudian, lanjut Deden, tim SRU 4 satu tim melaksanakan pemantauan di Seuntig Kecamatan Ganeas dan SRU 5 satu tim sebagai safety officer.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Purwakarta Diterjang Banjir, Sejumlah Akses Jalan Permukiman Warga Rusak
Baca Juga: Kemenristekdikbud Dianggap Tak Transparan Soal RUU Sisdiknas
