Saat ditemukan, jasad bayi dalam kondisi mengambang di antara tumpukan sampah. Jasad bayi laki-laki itu ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB.
Mimi menyebutkan, sebelum ditemukan jasad bayi, para pedagang yang biasa mangkal di pesisir mencium bau tak sedap.
Baca Juga: Klarifikasi Terbaru Pledis Entertainment Terkait Kasus Bullying yang Melibatkan Mingyu SEVENTEEN
Awalnya warga menyangka bau tak sedap berasal dari bangkai binatang atau sampah yang menumpuk di pesisir.
Namun warga segera berinisiatif mencari sumber bau. Dan mencari hingga tumpukan sampah di pesisir waduk.
"Kami dan warga lain mencari sumber bau. Saat mencari itu kami malah menemukan mayat bayi. Awalnya saya kira boneka, tapi pas dilihat dari dekat ternyata bayi. Kondisinya sudah bengkak tanpa busana. Kalau tadi saya lihat bayi laki-laki," ujar Mimi.
Setelah ditelaah oleh warga diyakini sosok bayi tersebut sudah meninggal karena posisinya mengambang.
Adanya penemuan jasad bayi, warga setempat langsung melaporkan ke pihak desa.
Selanjutnya pihak desa juga melaporkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 13.20 jasad bayi dievakuasi oleh tim dari Puskesmas Wado.