PR SUMEDANG – Berbagai bencana terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti bencana banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat hingga longsor di Sumedang, Jawa Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi multi risiko baik dari aspek cuaca, iklim, gempa atau tsunami yang semakin meningkat terutama memasuki Januari, Februari, hingga Maret 2021.
Awal tahun 2021 menjadi awal tahun yang sangat getir bagi masyarakat Sumedang, pasalnya telah terjadi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Hadirkan Keberuntungan ke Rumah, Ini 11 Tips Feng Shui untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2021
Dalam bencana longsor tersebut setidaknya ada puluhan rumah yang terdampak dan puluhan warga dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor.
Terkait hal tersebut Pemkab Sumedang pun memberlakukan Tanggap Darurat Bencana Cimanggung sampai 29 Januari 2021.
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dalam cuitan akun @donyahmadmunir, berikut fokus utama tugas posko darurat bencana.
Baca Juga: Drama Korea Link, Momen Moon Ga Young dan Kim Seon Ho Kembali Reuni Setelah Welcome to Waikiki 2
1. Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, perlindungan terhadap kelompok rentan, serta pemulihan segera sarana dan prasarana sosial.
2. Pemenuhan kebutuhan dasar yang diutamakan antara lain kebutuhan air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanan psikososial dan layanan tempat penampungan.
3. Perlindungan terhadap kelompok rentan (balita, anak-anak, ibu hamil dan lansia).
Baca Juga: Drama Korea Link, Momen Moon Ga Young dan Kim Seon Ho Kembali Reuni Setelah Welcome to Waikiki 2
4. Hasil penting yang dibutuhkan oleh kelompok rentan tersebut terus diupayakan, antara lain susu, pelayanan psikososial, alat pelindung diri, dan layanan kesehatan.
5. Untuk pemulihan sarana dan prasarana, saat ini mulai dilakukan perbaikan drainase dan upaya penghijauan di sekitar area terdampak.***