Sepeda Motor Roda Tiga Jadi Andalan Untuk Mobilitas Penyandang Disabilitas

- 6 Mei 2024, 03:53 WIB
Guntur Afandi Menggunakan kendaraan Roda Tiga Untuik Bisa Beraktifitas Sehari-hari
Guntur Afandi Menggunakan kendaraan Roda Tiga Untuik Bisa Beraktifitas Sehari-hari /AdyWira/

SUMEDANG BAGUS - Tetap berupaya untuk produktif, seorang penyandang disabilitas daksa di kota Bandung menggunakan sepeda motor roda tiga dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Meski terkadang menghadapi banyak kendala, namun hal tersebut dihadapi dengan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah.

Adalah Guntur Afandi, atlet paralimpik cabang olahraga boling yang memodifikasi motor kesayangannya menjadi roda tiga. Dengan sepeda motor roda tiga tersebut, Guntur bisa melaksanakan berbagai aktivitas seperti, mengantar istrinya pergi bekerja ataupun menjemput anaknya dari sekolah. Tidak hanya itu, guntur juga bisa melaksanakan kewajibannya sebagai atlet, yaitu pergi berlatih.

“Sebenarnya masih ada beberapa kendala yang sering ditemui saat berada di jalanan. Contohnya jalan yang rusak, itu bikin sulit kita karena sulit takut celaka. Terkadang juga pengguna jalan yang lain belum paham bahwa motor roda tiga yang saya pakai bukan sekedar modifikasi semata. Tapi memang disesuaikan dengan kebutuhannya sebagai penyandang disabilitas,” ujar Guntur.

Baca Juga: Dampak Serius Cuaca Panas pada Kelompok Rentan, Peringatan dari Dokter Spesialis

Hal lain yang kerap dialami Guntur yaitu fasilitas parkir yang tidak aksesebel, seperti ditempatkan di basement ataupun jauh dari pintu masuk. Dikatakan oleh Guntur, seharusnya pengelola parkir di fasilitas umum memahami bahwa penyandang disabilitas membutuhkan effort lebih dalam hal mobilitas, terutama bagi pengguna kursi roda.

“Sebagai penggunan kursi roda, sangat sulit sekali jika kita parkir jauh dari pintu masuk. Apalagi klo fasilitas yang didatangi akses disabilitasnya tidak tersedia. Sangat tidak ramah disabilitas, “ tuturnya.

Desain disesuaikan dengan kebutuhan pengguna

Modifikator sepeda motor roda tiga Uje Amin menceritakan, bermula dari keterbatasan mobilitas karena kedua kakinya tidak berfungsi, ia mulai berpikir untuk membuat alat transportasi yang ramah disabilitas. Salah satu upaya yang dilakukannya yaitu memodifikasi motor roda dua miliknya menjadi roda tiga.

Awalnya Amin mengaku sempat kesulitan mencari rancangan yang tepat. Tapi setelah melewati beberapa kali ujicoba, akhirnya ia menemukan modifikasi yang cocok bagi tunggangannya.

Sukses dengan sepeda motor modifikasinya, rekan-rekan sesama penyandang disabilitas mulai tertarik untuk memiliki sepada motor yang dipergunakan Amin. Ia pun memberanikan diri untuk menerima pesanan modifikasi motor roda tiga. Saat ini sudah ratusan sepeda motor roda tiga dibuatnya.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah