Lawan Budaya Produktif Korea Selatan Gelar Lomba Bengong

- 28 Juni 2023, 23:06 WIB
Lomba Bengong di Korea Selatan
Lomba Bengong di Korea Selatan /Foto :Daily Motion

SUMEDANG BAGUS - Banyak orang seringkali menganggap bengong sebagai kegiatan yang tidak produktif. Namun, di Korea Selatan, bengong justru menjadi sebuah kompetisi yang populer. Kompetisi ini diadakan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk beristirahat sejenak dari kehidupan yang penuh kesibukan.

Sejak tahun 2014, Korea Selatan secara rutin menyelenggarakan kompetisi bengong. Pada acara terbaru yang digelar pada tanggal 21 Mei 2023, lokasi yang dipilih adalah Jembatan Jamsu di Seoul. Sebanyak 70 finalis terpilih mengikuti kompetisi tahun ini. Meskipun kompetisi ini tergolong unik, minat masyarakat Korea Selatan untuk mengikuti kompetisi ini sangat tinggi. Bahkan, pada tahun 2023, jumlah pendaftar mencapai 3.160 orang.

Tak hanya itu, terdapat satu penyanyi K-Pop terkenal, yaitu Crush (Shin Hyo Seob), yang pernah menjadi peserta dan berhasil memenangkan kompetisi bengong pada tahun 2016. Crush menyatakan, "Saya merasa sangat lelah secara fisik dan mental ketika mempersiapkan album, jadi saya hanya ingin bersantai sejenak. Acara ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mengalami migrain atau memiliki pikiran yang rumit."

Baca Juga: Gibran Rakabuming Senang Ketemu Zayyan Xodiac

Kompetisi ini diadakan dengan latar belakang untuk mengajak masyarakat kota untuk beristirahat dan tidak melakukan apa pun. Tujuannya adalah untuk menggugah pemikiran bahwa bengong adalah kegiatan yang tidak bermanfaat. Selain itu, kompetisi ini juga mempromosikan kehidupan yang bebas dari stres, terutama dalam menghadapi banyak informasi yang harus diproses. Aturan kompetisi ini meliputi peserta yang harus duduk diam dan bengong selama 90 menit. Peserta yang berbicara, menggunakan ponsel, berjalan-jalan, atau tertidur akan tereliminasi.

Baca Juga: Konser Bruno Mars di Korea Selatan Disaksikan Banyak Idol Kpop

Setiap peserta diberikan empat kartu berwarna yang berbeda untuk berkomunikasi. Kartu berwarna biru digunakan untuk meminta air, kartu kuning untuk meminta kipas angin, kartu merah untuk meminta pijatan, dan kartu hitam untuk melaporkan ketidaknyamanan lainnya. Pemenang ditentukan melalui voting penonton dan penilaian teknis berdasarkan detak jantung peserta. Kompetisi bengong ini biasanya diadakan di taman atau dekat sungai di Korea Selatan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kehidupan yang bebas dari stres dan mencoba mengubah persepsi negatif terhadap bengong.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah