Tips Mencegah Picky Eater Pada Anak

- 13 Mei 2023, 18:13 WIB
/

SUMEDANG BAGUS - Picky eater adalah istilah yang kerap dipakai untuk mengacu pada anak yang sering menolak makan atau enggan mencicipi makanan baru yang belum pernah dicoba. Namun sejatinya belum ada kesepakatan dari para pakar mengenai definisi formal untuk perilaku pilih-pilih makanan ini. Selain pada anak-anak, perilaku picky eating ini didapati pada orang dewasa. Jelasnya, orang yang menjadi picky eater berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan. Bagi anak-anak, picky eating berkaitan dengan kondisi kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan. Meski begitu, wajar bila anak-anak, terutama yang berusia balita, menolak makan atau mencoba makanan baru.

Biasanya perilaku ini muncul ketika anak memasuki usia 2 tahun dan akan hilang seiring dengan pertambahan usia. Karena itu, orang tua sebaiknya tak terlalu khawatir berlebihan hingga terpicu emosinya saat mendapat sang buah hati pilih-pilih makanan.   Orang tua hanya perlu mengamati perilaku tersebut secara berkesinambungan untuk mengidentifikasi apakah ada yang ganjil. Sebab, ada juga kemungkinan picky eating adalah salah satu tanda adanya gangguan perilaku yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Fase Picky Eater Pada Anak dan Penyebabnya

Gejala Picky Eater

Ketika anak menjadi picky eater, umumnya gejala yang muncul terlihat jelas: tidak mau makan makanan tertentu, dari menutup mulut memakai tangan, mendorong piring menjauh, hingga kabur dari meja makan. Gejala picky eater lain yang sering teridentifikasi termasuk:

1.Malas-malasan ketika disuruh makan

2.Sibuk sendiri pada jam makan

3.Memuntahkan makanan yang sudah masuk ke mulut

4.Mengeluh sakit atau membuat alasan

5.macam-macam untuk menghindari jam makan

6.Hanya mau makan di luar rumah

7.Cuma mau makan sedikit daripada biasanya

8.Harus didorong bahkan dipaksa untuk mencoba makanan baru  

Baca Juga: Cara Mencegah Kekerasan Seksual Pada Perempuan

 

Cara Mengatasi Anak yang Picky Eater

Bila orang tua mendapati anaknya menjadi picky eater, satu hal yang harus diingat bahwa perilaku ini lazim terjadi di kalangan anak-anak. Jadi mengedepankan emosi bukanlah pilihan untuk mengatasi masalah pilih-pilih makanan pada anak. Orang tua bisa mencoba sejumlah cara berikut ini:

1.Makan makanan yang sama dengan anak, tapi tak perlu memakai garam untuk makanan. anak agar anak tak cenderung lebih suka makanan asin.

2.Makan bersama dengan anak dan tunjukkan bahwa orang tua menyukai makanan itu. 3.Berikan anak porsi yang kecil dan berikan pujian meski ia hanya makan sedikit.

4.Ketika anak menolak makanan, jangan memaksanya makan. Tetap tenang dan ambil makanan itu tanpa mengatakan apa-apa.

5.Coba berikan makanan itu di lain waktu. Jangan biarkan anak terlalu lapar atau terlalu capek, baru memberikan makanan.

6.Bersabarlah bila anak makan dengan lambat. Pastikan tidak ada distraksi yang membuatnya tidak fokus makan.

7.Jangan berikan anak terlalu banyak makanan ringan di sela-sela makan berat.

8.Jangan berikan makanan sebagai hadiah, terutama makanan yang manis-masing. Anak akan merasa cokelat, permen, dan sejenisnya lebih nikmat daripada sayuran dan nasi.

9.Buatlah pengalaman makan yang menyenangkan, misalnya dengan diselingi mengobrol.

10.Jika tahu ada anak seusia buah hati yang makannya lahap, coba undang orang tuanya untuk datang dan makan bersama di rumah, tapi jangan memuji anak tersebut secara berlebihan di depan anak sendiri.

11.Bila ada anggota keluarga yang disukai atau dihormati anak, ajaklah ia makan bersama. Misalnya kakek, nenek, om, atau tante. Kadang anak lebih gampang makan jika ada orang favoritnya di sana.

12.Ubah cara penyajian makanan agar lebih menarik. Misalnya anak mungkin menolak wortel iris bundar, tapi ketika diberi wortel yang diparut ia lahap makannya.

13.Libatkan anak dalam proses pemasakan dan penyajian makanan.

Pastikan setiap tahapan dilakukan dengan membaca gejala perilaku pada anak picky eater. Pola asuh terutama dalam pengenalan pemberian makanan juga jadi kunci terutama pada fase pengenalan makanan padat setelah anak di sapih.   selamat mencoba, semoga si kecil makin lahap makan nya ya bund. ***

 

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x