Network
SUMEDANG BAGUS - Untuk bisa bersaing di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2026, cabang olahraga biliar kabupaten Bandung membutuhkan tambahan tenaga, berupa atlet-atlet dengan level PON atau yang memiliki handycap 6 dan 7. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengcab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kabupaten Bandung, Ade Cahyono usai kegiatan monitoring cabor oleh KONI Kabupaten Bandung, hari Rabu (10/05) di Pitpool Biliar, Kota Bandung.
“Saat ini Pobsi Kabupaten Bandung memiliki 13 orang atlet, namun level mereka rata-rata berada di handycap 5. Sehingga untuk bisa bersaing diajang Porprov cukup berat. Pasalnya kota/kabupaten lain sebagian sudah menggunakan atlet level PON,” ujar Ade Cahyono.
Ade mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak KONI Kabupaten Bandung terkait kebutuhan tambahan atlet tersebut. Dan pihak KONI pun sudah memberikan respon positif.
“Jika sudah mendapat persetujuan, saya akan berburu atlet level PON baik dari kota/ kabupaten di Jabar ataupun di luar Jabar, untuk selanjutnya diproses mutasinya secara legal,” kata Ade.
Ade Cahyono menambahkan, dengan kehadiran atlet handycap 6 dan 7 bisa memotivasi atlet-atlet junior Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kemampuan bermainnya. Selain itu, dengan kehadirian atlet yang kemampuan bermainnya mumpuni, dirinya cukup optimis cabor biliar bisa menyumbangkan minimal 2 medali emas bagi Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Fase Picky Eater Pada Anak dan Penyebabnya
