Mengapa Hujan Identik Dengan Tahun Baru Imlek, Ada Penjelasannya?

- 28 Januari 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi lampion yang sering ditemui saat perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Datangnya Imlek kerap diidentikkan dengan datangnya hujan yang diyakini masyarakat Tionghoa sebagai simbol keberuntungan.*
Ilustrasi lampion yang sering ditemui saat perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Datangnya Imlek kerap diidentikkan dengan datangnya hujan yang diyakini masyarakat Tionghoa sebagai simbol keberuntungan.* /Pixabay/wiroj/

 

SUMEDANGKLIK - Rasanya sudah tak asing jika tahun baru Imlek di Indonesia selalu saja diguyur hujan. Sejumlah mitos pun menyebar luas di kalangan masyarakat.

Tahun baru Imlek pun acap kali dikaitkan dengan pertanda datangnya hujan deras serta angin kencang.

Masyarakat Tionghoa meyakini, hujan merupakan simbol keberuntungan. Bagi mereka, pertanda hujan di tahun baru Imlek artinya memiliki banyak keberkahan yang berlimpah.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2022 Di Masa Pandemi, Pesanan Kue Keranjang di Tasikmalaya Laris manis?

Namun, adakah penjelasannya mengapa hujan selalu turun pada saat tahun baru Imlek?

Dikutip Sumedangklik dari Pikiran-rakyat.com, dengan judul "Alasan Selalu Hujan saat Tahun Baru Imlek Terbongkar, Adanya Ritual Datangkan Hujan?" pertanda hujan pada saat tahun baru Imlek memiliki penjelasan secara ilmiah.

Menurut BMKG, tahun baru Imlek selalu jatuh antara akhir Januari hingga awal Februari. Bulan-bulan tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi.

BMKG juga menjelaskan, untuk tahun baru Imlek 2022 didasarkan pada fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari.

Berbeda dengan BMKG, berdasarkan pandangan ahli Feng Shui, hujan sendiri diartikan sebagai Dewi Kwan Im yang sedang menyiram bunga Mei Hwa. Artinya, turunnya hujan merupakan berkah dari langit.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah