Ia melihat tidak ada sosok pemimpin di lapangan permainan bagi MU. Itu kurangnya kualitas yang sesungguhnya. Pelajaran penting bagi MU.
“Saya melihat Rashford dengan seksama saat pertandingan berlangsung, b`ahasa tubuh ia sangat mengejutkan. Ia mengangkat bahunya saat tidak ada peluang yang diberikan kepadanya. Seharusnya Ia bermain kerja keras jika bermain untuk MU,” ujar Roy Keane.
MU memang jarang menciptakan kesempatan peluang terciptanya gol dalam 90 menit.
Marcus Rashford dan Mason Greenwood dianggap gagal mengemban tugasnya sebagai ujung tombak serangan bagi MU.
MU hampir bermain tanpa klimaks, hanya mencatat tendangan satu kali pada babak pertama.
Baca Juga: Segera Dipersunting Sule, Nathalie Holscher: Takut Didiemin dan Ditinggal Anak-Anak
Pada menit ke-21 Mason Greenwood berpeluang untuk mencetak gol, tapi masih bisa diselamatkan kiper Bernd Leno dengan tangkisan kakinya.
Arsenal menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Di babak kedua, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan penalti yang didapat Arsenal saat Paul Pogba melanggar Hector Bellerin di kotak penalti MU.
Mantan punggawa MU, Gary Neville, juga ikut berkomentar saat mantan klubnya tersebut menuai kekalahan dari Arsenal.
“Banyak sekali masalah daripada solusinya,” ucap Ia berkomentar kepada pelatih MU tersebut.