120 Atlet Pelajar Ikuti Seleksi PPLP NPCI Jabar

- 29 Juni 2024, 21:03 WIB
Sebanyak 120 orang atlet pelajar dari 21 Pengurus Cabang (Pengcab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) se-Jawa Barat mengikuti seleksi masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP NPCI Jabar yang berlangsung pada hari Sabtu (29/06) di beberapa lokasi Bandung.
Sebanyak 120 orang atlet pelajar dari 21 Pengurus Cabang (Pengcab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) se-Jawa Barat mengikuti seleksi masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP NPCI Jabar yang berlangsung pada hari Sabtu (29/06) di beberapa lokasi Bandung. /dyWira/

SUMEDANG BAGUS - Sebanyak 120 orang atlet pelajar dari 21 Pengurus Cabang (Pengcab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) se-Jawa Barat mengikuti seleksi masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP NPCI Jabar yang berlangsung pada hari Sabtu (29/06) di beberapa lokasi Bandung.

Menurut Sekretaris Umum NPCI Jabar Andi Supriadi, dari 120 peserta seleksi hanya 30 orang yang akan tergabung dalam program PPLP selama enam bulan, dari bulan Juli hingga Desember 2024.

"Sambil menunggu edaran dari Kemenpora, kita akan bina dulu 30 orang atlet pelajar untuk PPLP saat ini. Harapannya, kita bisa memetakan kekuatan Jawa Barat untuk peluang medali emas di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) tahun 2025," ujar Andi Supriadi usai acara pembukaan Seleksi PPLP NPCI Jabar di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung.

Baca Juga: Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia Hingga 2027

Adapun cabang olahraga yang diseleksikan, kata Andi, ada lima cabor yaitu, bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik, dan catur. Dengan klasifikasi tuna daksa, tuna netra dan tuna grahita.

"Dari 27 pengcab NPCI di Jawa Barat, memang hanya 21 pengcab yang mengirimkan atlet untuk ikut seleksi, sisanya mungkin ada kendala soal pembiayaan ataupun masalah dalam pembinaan atlet pelajar yang tidak berjalan," kata Andi.

Sekretaris Umum NPCI Jawa Barat ini berharap, program PPLP menjadi titik awal, sebagai mana target NPCI Jabar di Peparpenas 2025 di Papua nanti yaitu menjadi juara umum.

"Program PPLP ini nanti akan berlanjut pada tahun 2025 hingga menjelang pelaksanaan Peparpenas. Sentralisasi latihan digelar di Sport Jabar, Arcamanik. Kita akan sewa sebuah rumah di sekitar sini yang dijadikan asrama atlet," papar Andi.

Baca Juga: Syifa Siap Bawa Harum Nama Kota Bandung di Olimpiade Paris 2024

Hasil Evaluasi Peparpenas 2019

Sementara itu, Analis Kebijakan Olahraga di Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Jabar Diki Waluya mengatakan, program PPLP ini merupakan evaluasi hasil Peparpenas tahun 2019, dimana prestasi Jawa Barat saat itu tidak sesuai harapan. Pada tahun 2020 mulai diinisiasi program pembinaan olahraga pelajar terpusat. Hasilnya terasa di tahun 2023, saat meraih peringkat dua besar di Peparpenas Sumatera Selatan.

Pelaksanaan Pembukaan Seleksi PPLP NPCI Jabar, Sabtu (29/06) di Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung.
Pelaksanaan Pembukaan Seleksi PPLP NPCI Jabar, Sabtu (29/06) di Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung.

"Keberadaan PPLP ini dirasa cukup signifikan memberikan prestasi bagi Jawa Barat. Pada Peparpenas tahun lalu, dari target tiga besar, ternyata bisa merebut posisi kedua. Disamping itu, ini juga mewadahi atlet-atlet pelajar disabilitas Jabar," Diki menjelaskan.

Diki menjelaskan, program ini hanya meliputi lima cabor dari enam cabor yang dipertandingkan di Peparpenas. Satu cabor lainnya yaitu boccia tidak di PPLP-kan.

"Kita fokus dulu kepada cabor yang memiliki potensi besar dalam mendulang medali, seperti renang dan atletik," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Paralimpiade Paris, 28 Atlet NPC Indonesia Tengah Lakukan Pemusatan Latihan di Solo

Terkait dengan pelaksanaan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jabar, Diki mengatakan, Dispora Jabar tetap akan melaksanakannya pada tahun 2025.

"Pada tahun ini, Dispora Jabar bererncana menggelar Piala Gubernur sebagai kalender event. Tujuannya untu memicu agar daerah tetap melaksanaan pembinaan atlet pelajar. Jadi semakin banyak pembinaan, bertambah massive pembinaan di daerah, semakin baik perkembangan prestasi olahraga pelajar disabilitas di Jabar," pungkasnya.***

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah