Network
SUMEDANG BAGUS - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, bersama sejumlah pejabat Komite Olimpiade Nasional (KOI) meninjau langsung pelatihan atlet balap sepeda Bernard van Aert yang akan berlaga di ajang multi cabang olahraga terbesar itu.
Kunjungan ini dilakukan di Jakarta Velodrome, Jakarta, pada hari Selasa (18/6). Anindya melakukan diskusi dengan Bernard dan timnya untuk mendapatkan masukan mengenai bantuan apa yang masih perlu disiapkan serta evaluasi program latihan yang selama ini telah dilakukan.
“Bernard ini merupakan atlet pertama dari balap sepeda nomor track yang masuk ke Olimpiade dalam 20 tahun terakhir. Prestasinya di level Asia sudah termasuk yang tertinggi dan di Asia Tenggara tak perlu diragukan lagi. Semoga dia bisa mendapatkan medali di Olimpiade,” ujar Anindya.
Baca Juga: Boston Celtics Raih Gelar Juara NBA ke-18, Lewati Rekor Los Angeles Lakers
Anindya yakin bahwa perhatian yang diberikan kepada Bernard sudah cukup besar, mengingat Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
“Bernard tidak diberikan target muluk-muluk karena balap sepeda track sudah lama absen di Olimpiade. Yang terpenting dia memberikan yang terbaik dan kami akan terus mendukungnya,” kata Anindya yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia itu.
Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan bertanding di nomor Omnium, salah satu nomor balap sepeda terberat yang melibatkan empat kategori balapan.
“Omnium adalah nomor track endurance yang sangat berat. Hanya 22 negara yang akan bertanding di nomor ini dan saya satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara. Saya pasti akan memberikan yang terbaik,” tegas Bernard.
Baca Juga: Lima Wakil Indonesia Memulai Perjuangan di BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024
