Network
SUMEDANG BAGUS - Tim Nasional Indonesia kembali mengukir sejarah gemilang dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya. Kemenangan 2-0 atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6) menjadi kunci lolosnya Garuda ke fase selanjutnya.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Thom Haye (31') dan Rizky Ridho (55'). Hasil ini membawa Indonesia menempati posisi kedua klasemen akhir Grup F dengan 10 poin, mengantarkan mereka ke putaran ketiga sekaligus lolos otomatis ke Piala Asia 2027.
Pencapaian ini menjadi pelengkap manis bagi Timnas Indonesia setelah sebelumnya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar dan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Lolosnya Indonesia ke putaran ketiga ini tak lepas dari kekalahan Vietnam atas Kuwait di pertandingan lain. Vietnam yang berada di posisi ketiga dengan 6 poin tak mampu lagi mengejar perolehan poin Indonesia, meskipun mereka masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Irak.
Baca Juga: Jannik Sinner Geser Djokovic, Jadi Petenis Italia Pertama No.1 Dunia
Perjalanan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan semakin berat. Mereka akan bersaing dengan 17 negara kuat lainnya, termasuk Jepang, Qatar, Korea Selatan, dan Australia, untuk memperebutkan enam tempat lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
18 tim di putaran ketiga akan dibagi ke dalam tiga grup, di mana dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Jika gagal menjadi juara atau runner-up grup, Indonesia masih memiliki peluang lolos melalui babak keempat dan kelima. Dua tiket otomatis dan satu tiket playoff akan diperebutkan oleh tim yang menempati posisi ketiga dan keempat di masing-masing grup.
Pencapaian bersejarah ini menjadi bukti kemajuan sepak bola Indonesia dan membangkitkan harapan besar bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi kekuatan bagi Timnas Garuda untuk terus mengukir prestasi di kancah internasional.***
