Network
SUMEDANG BAGUS - Menjelang pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII tahun 2023 di Sumatera Utara dan Aceh, tim Para Menembak Jawa Barat sudah memulai persiapan sejak bulan Agustus tahun 2023. Terdapat 8 orang atlet, yang terdiri dari 6 orang atlet Air Riffle dan 2 orang atlet Pistol yang berlatih 4 kali dalam seminggu di Lapangan Tembak Cisangkan, Kota Cimahi.
Menurut pelatih para menembak Jabar I Ketut Wahyu Adhidarma, persiapan pada tahap pertama ini lebih menekankan kepada kesesuaian alat dengan atletnya. Alat (senjata) yang dipergunakan merupakan bagian penting dari setiap atlet menembak, karena keyakinan akan kemampuan dari senjata yang dipakai sangat menentukan hasil akhir.
“Atlet itu bisa maju, menghasilkan skor maksimum karena dua komponen. Pertama, kemampuan dirinya sebagai manusia yang memiliki keahlian. Kedua, alat yang dipergunakan (senjata dan kelengkapannya) yang ideal,” ujar I Ketut Wahyu di Lapangan Tembak Cisangkan, Kota Cimahi belum lama ini.
Baca Juga: Tim Para Tenis Meja Jabar Fokus Perbaiki Peringkat di Peparnas XVII/ 2024
Dikatakan oleh I Ketut Wahyu, setelah memilih dan menentukan peralatan yang sesuai dengan handy cap dari masing-masing atlet, baru masuk pada tahap selanjutnya, yaitu peningkatan teknik pelatihan.
“Teknik pelatihan tentu berbeda setiap personnya, karena berbeda juga handycapnya. Kalau itu sudah matching, baru bisa kita bisa upgrade mereka ke tahap kedua, yaitu endurance dan penentuan posisi yang paling pas terhadap alat yang dipergunakan. Materi tersebut baru akan diberikan pada latihan tahap kedua, mulai tahun depan,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, saat ini peralatan yang dipakai beberapa ada yang baru dan ada yang sudah lama. Namun hal tersebut bisa dipahami, karena terkait dengan keterbatasan anggaran. Oleh karena itu kita perlu terus melakukan penyesuaian antara atlet dengan peralatan yang ada.
Baca Juga: Rebut 9 Emas, Angkat Berat Jabar Juara Umum Babak Kualifikasi PON XXI
