Network
SUMEDANG BAGUS - Dalam rangka mendukung target Jawa Barat hattrick juara umum PON, cabang olahraga Jujitsu diminta untuk dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Jawa Barat pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua harian KONI Jabar Arief Prayitno berharap cabor Jujitsu Jabar bisa menjadi cabor yang merealisasikan medali emas pada PON di Aceh dan Sumut. Apalagi pada PON mendatang, cabor Jujitsu merupakan salah satu cabang olahraga resmi yang dipertandingkan. Pada pelaksanaan PON sebelumnya di Papua tahun 2021, Jujitsu dipertandingkan sebagai cabor eksibisi. Saat itu kontingen Jabar meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Oleh karena itu, Arief mengingatkan kepada Pengurus Provinsi Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat untuk loyal, profesional dan solid dalam menjalankan roda organisasi sehingga tercapai prestasi tertinggi pada PON XXI nanti.
Baca Juga: Video Viral, Seorang Pria Emosional Karena Kebun Bunga Edeleweisnya Rusak Dilewati Motor Trail
“Ada tiga hal yang harus dilakukan organisasi dalam hal ini PBJI. Yang pertama loyalitas terhadap KONI, kepada PB nya di pusat dan kepada AD/ART. Kedua Soliditas, baik antar pengcab, perguruan dan di dalam organisasi sendiri harus terjaga. Ketiga profesional, artinya yang masuk ke dalam kepengurusan PBJI adalah orang-orang yang memang paham dan tahu bisa memposisikan diri,” ungkap Arief usai membuka agenda Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) PBJI Jabar di Aula Gedung KONI Jabar, Jl. Pajajaran No. 37A Bandung.
Sementara itu/ Ketua Umum Pengprov PBJI Jabar Ali Martomo mengatakan, dirinya akan membawa PBJI berubah menjadi lebih maju. Selain itu, pria yang terpilih menjadi Ketua Umum PBJI masa bakti 2023-2027 ini akan berusaha mencetak atlet berkualitas sebanyak-banyaknya, sehingga dapat menghasilkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Waspada 249 Kasus Leptospirosis Dan 9 Orang Meninggal
Ali Martomo menambahkan, pihaknya akan merangkul semua perguruan Jujitsu yang ada di Jabar untuk persiapan menghadapi babak kualifikasi PON yang akan digelar di Solo pada bulan Juni 2023 mendatang.***
