Network
SUMEDANGKLIK - Roman Abramovich dikabarkan akan menjual Chelsea. Uang hasil penjualan klub sepakbola Liga Inggris itu akan disumbangkan untuk membantu para korban perang di Ukraina.
Sebelumnya, Roman Abramovich juga telah menyatakan secara resmi bahwa dirinya tidak akan lagi mengurus Chelsea setelah dibeli 19 tahun lalu, atau tepatnya pada 2003.
Pengusaha asal Rusia itu menyerahkan kepengurusan Chelsea ke Yayasan Amal Chelsea. Namun, dengan keputusan terbaru bahwa dirinya akan menjual The Blues, menjawab semua rumor bahwa suatu saat dia akan kembali ke Stamford Brdige.
Baca Juga: Dajjal dan Konflik Rusia-Ukraina Satu Paket Pertanda Akhir Zaman, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Keputusan tersebut diambil Roman Abramovich demi kepentingan dan keberlangsungan Chelsea sendiri, meski sebelumnya ia juga menjadi seseorang yang dikecam karena dikabarkan memiliki kedekatan dengan Presiden Vladimir Putin.
“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub,” katanya dikutip dari Reuters, Kamis 3 Maret 2022.
Abramovich mengatakan dia tidak akan menagih pinjaman yang telah dipinjam oleh Chelse senilai $ 2,0 miliar. Malahan, hasil penjualan The Blues akan diberikan seluruhnya ke Yayasan Amal Chelsea.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sya'ban Lengkap dengan Keutamaan, Hukum, dan Tata Caranya
"Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina. Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," kata Abramovich.
